Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Dianggap Mumpuni, Ibas Dukung Penuh Idham Pimpin Polri

sumber berita , 01-11-2019

Fraksi Partai Demokrat mendukung penuh kepemimpinan Komjen Pol Idham Azis di tubuh Polri. Pasalanya, mantan Kabareskrim itu dianggap memenuhi semua persyaratan sebagai Kapolri.

“Komjen Idham Azis orang yang baik, sangat kompeten dan berprestasi dan memenuhi syarat,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Jumat (1/11).

Putra bungsu Ketua Umum Partai Demokrat yang akrab disapa Ibas itu menuturkan, Idham merupakan figur yang cocok dan orang diyakini bisa menjaga Indonesia lebih aman dan kondusif, sebab berpengalaman menangani kasus teorisme hingga menangkap gembongnya.

“Pak Idham dikenal mumpuni dalam mengatasi kasus terorisme 2005 lalu pada saat jabatannya sebagai Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi Densus 88 anti teror, dari prestasinya tersebut Idham diangkat sebagai Wakadensus 88 antiteror pada 2010, dan jabatan terakhirnya adalah Kabareskrim, ” ungkapnya.

Selain bisa memberantas persoalan radikalisme dan teroris di Indonesia, sikap tegas Idham, lanjut Ibas, akan bisa menjaga Demokrasi menjadi lebih baik.

“Saya yakin Idham mampu menegakkan keadilan, menjaga demokrasi, sejahtera dan mengayomi rakyat, selamat bertugas Pak Idham Aziz,” tuturnya.

Jadi Kapolri itu Berat

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada Jenderal Idham Azis yang baru saja dilantik menjadi Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11) pagi.

“Selamat atas pelantikan Bapak Idham Azis sebagai Kapolri. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Pak Idham,” ucap Tito di Istana Negara.

Sebagai mantan Kapolri, Tito mengetahui tugas berat segera menanti Idham. Tito mengatakan, Idham perlu mengurusi tata kelola kepegawaian di Polri.

“Jadi Kapolri tidak gampang, karena internal saja harus mengurusi sekitar 460 ribu orang, eksternal ada 34 polda, 500 lebih polres, hampir lima ribu polsek yang tersebar di semua wilayah. Kemudian pelaksanaan tugas pokok kamtibnas sambil pelayanan kepada publik,” ujarnya.

Selain itu, kata Tito, penerusnya di Polri itu juga akan menghadapi agenda Pilkada Serentak 2020. Akan ada 270 daerah yang menggelar pilkada tahun depan. Tentu ini butuh pengamanan yang ekstra hati-hati. Belum lagi permasalahan kejahatan-kejahatan konvensional, perampokan, begal, hingga masalah lingkungan.

“Kompleks sekali, saya merasakan tiga tahun tiga bulan (sebagai Kapolri), terasa cukup berat,” ungkap dia.

Diposting 04-11-2019.

Dia dalam berita ini...

Edhie Baskoro Yudhoyono

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Timur 7