Presiden Joko Widodo telah menetapkan lima destinasi wisata super prioritas yang akan dikembangkan secara serius pada tahun 2020. Lima destinasi super prioritas tersebut rencananya akan menjadi ‘Bali-Bali baru’ di Indonesia. Selain Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Danau Toba, keindahan obyek wisata Likupang di Provinsi Sulawesi Utara yang banyak menawarkan potensi wisata bahari juga masuk dicanangkan menjadi destinasi super prioritas yang akan dikebut pelaksanaan pembangunannya.
Terkait hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah mengatakan, atmosfer suatu daerah wisata yang dijadikan sebagai destinasi super prioritas seharusnya sudah bisa dirasakan wisatawan sejak dari perjalanan hingga menuju lokasi obyek wisata tersebut.
“Jadi yang perlu juga dipikirkan adalah bagaimana caranya ketika kita masuk ke dalam Bandara pun sudah mendapatkan atmosfer yang ‘this is new Bali’. Ketika dicanangkan akan ada ‘Bali-Bali’ baru. Dalam bayangan saya, ketika masuk ke suatu wilayah itu akan mendapatkan Bali-Bali baru dengan keunikan yang berbeda. Namun sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ‘super prioritas’ Likupang, tidak satupun rumah adat yang saya temui,” ucap Himma usai menyambangi Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Likupang, baru-baru ini.
Kalau memang KEK-nya di Likupang, sambungnya, setidaknya sepanjang jalan, mata wisatawan ikut dimanjakan dengan pemandangan dan berbagai hal yang unik layaknya obyek wisata Bali yang sudah terkenal di dunia. “Hal itu yang harus dipikirkan oleh semua pihak terkait untuk kedepannya,” tandas politisi Fraksi Partai Gerindra itu.