Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

DPR: Industri Kreatif Indonesia Belum Digarap Maksimal

Belakangan ini industri kreatif di Indonesia terus berkembang dan menunjukkan tren positif. Meski begitu, perkembangannya dirasa belum maksimal lantaran potensi yang dimiliki bangsa ini begitu besar.

Menurut Anggota Komisi X DPR RI F-Gerindra, Himmatul Aliyah, hal tersebut dikarenakan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor ekraf masih mendapati beberapa kendala dalam mengembangkan bisnisnya.

“Kendala-kendala tersebut antara lain: ketiadaan modal, tidak ada tempat untuk menyalurkan kreatifitas mereka, dan tidak adanya gerai untuk menaruh (menjual) hasil karya mereka,” kata Himma disela-sela Sosialisasi UU No.24 2019 Tentang Ekonomi Kreatif dengan para UMKM yang tergabung dengan OK OCE Melawai Indonesia di Mal Pelayanan Publik, Kuninggan Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Selain itu, Himma juga menggaris bawahi soal ego sektoral yang kerap menjadi batu sandungan untuk mengembangkan industri kreatif Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta para pihak terkait untuk saling mengalah demi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Ini masalahnya, ego sektoral pasti selalu ada, karena masing-masing punya program. Tetapi untuk kebaikan bersama, perlu menurunkan ego masing-masing, dengan menjalin silaturahmi” tegasnya.

Senada dengan Himma, Ketua Umum OK OCE Melawai Indonesia, Dr Ririn Wulandari SE, MM, juga menyatakan pihaknya tidak bisa bekerja sendirian dalama mengembangkan UMKM, utamanya yang bergerak di sektor kreatif.

Menurut Ririn, pihaknya membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti dengan pelaku UMKM itu sendiri, dengan penggerak UMKM lainnya, dengan Pemerintah, Perusahaan Besar, dan tak terkecuali dengan para pembuat kebijakan di DPR.

“Sekarang zamannya kolaborasi, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk menumbuhkan dan menaikkan kelas UMKM. Pemerintah perlu bekerja sama dengan segala pihak, termasuk dengan kami penggiat UMKM yang bernama OK OCE Melawai Indonesia, salah satu Penggerak yg tergabung dalam OK OCE. Kolaborasi perlu juga dilakukan oleh Legislatif untuk menampung masukan-masukan dari penggiat UMKM di lapangan, sebagai bahan untuk mengkritisi atau menyempurnakan kebijakan. Seperti yang kita kerjakan hari ini, adalah salah satu wujud kolaborasi dan kerja sama, kata dia. Kolaborasi lanjutan, tentu masih ditunggu," lanjut Ririn.

Dengan begitu, pengembangan ekonomi kreatif akan lebih tepat sasaran, utamanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru, kata wanita yang menjadi Ketua Umum Pelopor Penggerak OK OCE ini.

Dia juga menyatakan OK OCE Melawai Indonesia yang semula hanya di Jakarta saat ini tengah melebarkan sayap ke beberapa provinsi di Indonesia.

Diposting 09-03-2020.

Dia dalam berita ini...

Himmatul Aliyah

Anggota DPR-RI 2019-2024
DKI Jakarta 2