18 Anggota DPRD TTS Absen Sidang

Delapan belas dari 40 anggota DPRD TTS periode 2009-2014 absen dalam penutupan sidang paripurna II tahun 2014. Ke-18 anggota dewan tersebut sebagian besar tidak lolos dalam pemilihan legislatif, 9 April 2014 lalu.

Pantauan Pos Kupang, Rabu (13/8/2014), kursi ke-18 anggota yang absen itu tampak kosong, di atas meja mereka terdapat sebotol air mineral disertai dengan gelas.

Ketidakhadiran 18 anggota ini tidak berpengaruh pada agenda paripurna penetapan dan pengesahaan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) perubahan tahun anggaran 2014 dan induk 2015.

Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I, Ampera Seke Selan, S.H, ini dihadiri 22 anggota, juga Bupati TTS, Ir. Paul VR Mella, M.Si, dan Wakil Bupati TTS, Drs. Obed Naitboho, M.Si, Sekda Drs. Salmun Tabun, M.Si,  Asisten II, Epy Tahun, ST dan seluruh pimpinan SKPD. Paripurna berjalan lancar, diawali n penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Daerah dan DPRD TTS.

Pada kesempatan itu, Bupati Paul Mella menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD TTS periode 2009-2014 yang selama lima tahun bersama-sama, saling bahu membahu membangun TTS. Juga menyampaikan selamat datang kepada anggota Dewan terpilih untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan di TTS lima tahun ke depan.

Ampera Seke Selan mengatakan, anggota DPRD TTS periode 2009-2014 telah meletakkan sejarah baru dengan menganggarkan sejumlah dana membangun empat gedung raksasa di TTS. Juga menyetujui pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amanatun. "Sejarahlah yang mencatat sebagaimana ajaran Bung Karno, "Jas Merah", jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Ini saja titipan kami untuk masyarakat TTS dan generasi mendatang," tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekwan, Agus Hariyanto, menjelaskan, 18 anggota yang absen dalam paripurna tersebut berhalangan sah. "Semua menyampaikan informasi. Ada yang sakit, ada juga yang sedang sibuk dengan berbagai urusan," katanya.