DPRDSU Perlu Panggil dan Evaluasi Pemkab Langkat Segera Kunjungi Pengungsi Sinabung

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumatera Utara, H Saleh Bangun menilai, pimpinan dewan  atas nama lembaga perlu segera mengunjungi masyarakat Kabupaten Tanah Karo, yang saat ini dilanda bencana erupsi atas letusan Gunung Sinabung. Kunjungan diperlukan, guna mengevaluasi dan mengetahui secara langsung sejauhmana penanganan pengungsi Sinabung, terutama terhadap realisasi bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

"Khususnya realisasi bantuan pemberian lkahan hingga bantuan uang sekolah atau beasiswa bagi siswa usia sekolah,"kata Saleh Bangun kepada wartawan, Senin (20/10) di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan.

Saleh Bangun didampingi Anggota Fraksi Partai Demokrat, Muhri Fauzi mengemukakan itu menyikapi kondisi masyarakat Karo khususnya pengungsi yang membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Kata Saleh Bangun, kunjungan dewan langsung ke masyarakat Karo khususnya para pengungsi untuk mengetahui sejauhmana bantuan yang telah dijanjikan pemerintah, apakah sudah benar-benar sampai ke masyarakat atau tidak,"katanya.

Untuk itu, Saleh Bangun berharap pasca ditetapkannya dan diumumkannya alat kelengkapan dewan yakni komisi di DPRD Sumut, maka diharapkan pimpinan dewan bersama pimpinan fraksi segera mengunjungi masyarakat Karo. Hal ini diperlukan, agar kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan penanganan dari pemerintah tidak berlarut-larut sehingga meniumbulkan persoalan yang semakin besar.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke masyarakat pengungsi Sinabung menyatakan, pemerintah berkomitmen memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menegah Atas dan termasuk mahasiswa, akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.Bantuan biaya pendidikan itu dilakukan mengingat sebagian warga Kabupaten Karo mengalami musibah bencana alam, tanah dan lahan perkebunan milik mereka yang hancur akibat erupsi Gunung Sinabung,” kata presiden di Kabanjahe.

Kebijakan memberikan bantuan bea siswa kepada para pelajar dan mahasiswa tersebut, menurut Presiden Yudhoyono, berdasarkan hasil keputusan rapat tadi malam (Kamis, 23/1) di lokasi Paroki yang dihadiri sejumlah menteri, Gubernur Sumut, Bupati Tanah Karo, BNPB, dan instansi terkait lainnya.Ini  dilakukan pemerintah pusat, tidak lain untuk membantu meringankan beban penderitaan warga yang menjadi korban bencana alam erupsi Gunung Sinabung.

Sebab Presiden Yudhoyono menyebutkan, pemerintah pusat tidak akan membiarkan anak-anak pelajar dan mahasiswa “droup out” atau putus sekolah karena terjadinya bencana alam tersebut.Karena para siswa hingga mahasiswa yang mengalami bencana erupsi Sinabung itu, banyak menimba ilmu di luar Kota Kabanjahe, dimana ereka harus tetap diperhatikan dan jangan sampai berhenti kuliah.