Ruhut Sitompul Sebut ARB "Telmi"

Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyindir Ketua Umum (ketum) DPP Partai Golkar (PG) versi Musyawarah Nasional (munas) di Bali, Aburizal Bakrie (ARB). Ruhut menyebut ARB sebagai pemimpin yang “telmi” (telat mikir).

Hal itu terkait pernyataan ARB bahwa partainya akan mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Padahal salah satu hasil munas di Bali merekomendasikan agar PG menolak perppu yang mengatur soal pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung.

“ARB telmi, mungkin dia baru sadar. Jangan mainkan hati rakyat. Dia (ARB) sudah meludah, menjilat ludahnya kembali,” kata Ruhut kepada SP di Jakarta, Rabu (10/12).

Sebelumnya, Ketum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut PG sebagai pengkhianat. Sebab, SBY memiliki dokumen kesepakatan dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yang menyatakan bakal mendukung Perppu.

“Pak SBY tidak sembarangan menyebut orang pengkhianat. Pak SBY santun, cerdas, dan bersih. Golkar kalau tidak dibantu Demokrat, apa bisa mereka jadi pimpinan DPR?” tukas Ruhut.

Ruhut optimistis partai di KMP tetap berkomitmen mendukung Perppu.

“Pasti KMP dukung. Pak Hatta (Ketum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa) sudah bicara dari Tanah Suci untuk dukung Perppu. Wakil Ketum Gerindra (Partai Gerakan Indonesia Raya) Fadli Zon juga sudah ngomong dukung. Siapa yang tolak Perppu, pasti akan jadi partai gurem,” pungkas Anggota Komisi III DPR ini.