Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Manuver Golkar tempel Jokowi, dari puja puji sampai datangi Istana

Merdeka, 26-05-2016

Peta politik Tanah Air pasca pelaksanaan pilpres 2014 terus mengalami perubahan. Partai-partai yang sebelumnya bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) satu per satu keluar dari koalisi yang digawangi Prabowo Subianto itu dan memilih merapat ke pemerintahan Jokowi-JK.

Sebut saja Partai Golkar yang belakangan ramai menjadi pembicaraan dan pemberitaan. Dari sebelum Munaslub digelar beberapa waktu lalu, masing-masing calon ketua umum terang-terangan menyatakan akan membawa Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Setelah Munaslub selesai, sang ketua umum terpilih, Setya Novanto (Setnov) langsung tegas menyatakan Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini sesuai dengan keputusan Munaslub yang menyatakan Golkar keluar dari KMP dan mendukung pemerintah.

Tak cuma itu, dalam sejumlah kesempatan Setnov juga menyatakan Golkar akan mendukung penuh Jokowi. Bahkan Setnov menyatakan Golkar siap mendukung Jokowi jika ingin mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019.

"Sepanjang rakyat mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, saya selaku Ketua Umum Partai Golkar, saya akan mendukung dan membela Jokowi," kata Setnov di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).

Pernyataan tersebut kembali diungkapkan Setnov beberapa hari kemudian. Setnov memastikan partainya akan mendukung Jokowi selama memimpin pemerintahan.

Dukungan tersebut juga akan berlanjut pada Pilpres 2019 di mana Partai Beringin akan kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kalau suara rakyat kan sama seperti suara Jokowi," kata Novanto usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/6).

Tak cuma melalui pernyataan di media, langkah Golkar mendekati Jokowi juga dilakukan melalui kunjungan ke Istana. Pada Selasa (24/5) sore, Setnov yang didampingi Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Setnov menyatakan maksud kedatangannya adalah menyampaikan program-program dari partainya yang kini secara resmi menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"Program-program yang harus kita sampaikan karena kita sudah bersama-sama mendukung pemerintah Jokowi-JK dan JK. Kita sebagai Partai Golkar visi kenegaraan itu benar-benar menunjukkan kesamaan dengan pemerintah. Golkar ingin berkarya betul betul," kata Novanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, saat itu.

Selain itu, Novanto menambahkan kedatangannya bersama petinggi Partai Golkar menemui Presiden Jokowi untuk mempererat hubungan pemerintah dengan partainya.

"Ya tentu komunikasi harus makin intensif agar bisa terus berkesinambungan, mendukung pemerintah. Pemerintah ini perlu suasana, iklim yang baik dan tentu kita harapkan perekonomian lebih baik dan ini kita harapkan bisa memberikan suatu kenyamanan bagi bangsa dan tentu kita harapkan dukungan pada pemerintah itu, dan pada partai-partai yang lain," ujarnya.

Mantan Ketua DPR ini menambahkan, salah satu bentuk komitmen dari partainya sebagai pendukung pemerintah yaitu turut mendorong agar RUU Tax Amnesty segera disahkan.

"Kalau masalah tax amnesty, Partai Golkar memang ingin berjalan dengan baik. Itu dibutuhkan untuk penerimaan negara. Tax amnesty makin cepat, makin baik karena itu bisa membantu," ujar Setnov.

Diposting 26-05-2016.

Dia dalam berita ini...

Setya Novanto

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Timur II