Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Penyelenggara Pemilu Harus Awasi Media Sosial

JURU bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, mengeluhkan aktivitas komunikasi politik di media sosial yang cenderung membabi buta menjatuhkan kredibilitas calon gubernur nomor urut dua itu.

"Ada kelompok tertentu yang mencoba coba memancing di air keruh. Buzzer (aktivis media sosial) inilah yang bermain secara baik di media sosial untuk menghajar Pak Basuki," kata Raja dalam diskusi 'Perang Sosmed Calon Gubernur', di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, digital democracy sepatutnya diikuti dengan level pengawasan yang baik. Ia pun berharap ada peningkatan peran pengawasan ke ranah media sosial serta menjadi suatu agenda terpenting bagi penyelenggara pemilu.

"(Harus ada pengawasan) karena sekarang itu orang lebih mudah percaya dengan meme yang pakai-pakai hadis ketimbang membaca liputan yang komprehensif. Orang tak lagi suka mengecek ulang yang dia lihat," imbuh dia.

Pengamat politik Made Supriatma mengatakan kehadiran media sosial semakin memegang peranan penting di dalam dunia politik. Seluruh aktivitas yang terunggah di dalamnya bukan hanya menjadi bahan perbincangan, melainkan juga sebagai lahan pembentukan opini.

"Media sosial justru semakin menjauhkan penggunanya dari objektivitas. Seolah semua berasal dari sumber yang valid. Padahal, (media sosial) menjadikan semua orang hanya menemukan data yang dia mau percayai," kata Made.

Direktur Politicawave Yose Rizal membenarkan masyarakat cenderung tidak mengonfirmasi kembali berbagai berita palsu yang tersebar luas di jejaring media sosial. "Hanya dengan melihat sebuah meme di media sosial pun masyarakat sudah menelan dengan bulat-bulat," imbuh Yose.

Isu intoleransi pun kian terdengar, terutama di media sosial. Direktur Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Zainal Abidin Bagir, mengatakan suara yang mengancam toleransi salah satunya karena pilkada.

"Yang di Jakarta bilang bukan soal pilkada. Menurut saya, itu karena pilkada," ujar Zainal.

Diposting 02-12-2016.

Dia dalam berita ini...

Djarot Saiful Hidayat H.

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VI