Jepang Mitra Strategis Indonesia, Ini Penjelasan Aryo Djojohadikusumo

Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di Ruang Rapat BKSAP Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Ketua GKSB DPR – Parlemen Jepang Aryo P.S. Djojohadikusumo mengatakan, kunjungan Masafumi Ishii merupakan kunjungan pertamanya semenjak menjabat sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia sejak April 2017.

“Kedatangan Dubes Masafumi Ishii untuk memperkenalkan dirinya kepada parlemen Indonesia. Banyak hal yang menjadi concern kami, seperti yang kita ketahui hubungan diplomatik Indonesia – Jepang sangat besar, tidak hanya di Jakarta tetapi di seluruh Indonesia,” ungkap politisi dari F-Gerindra ini.

Menurut Aryo, Jepang adalah sebagai salah satu negara ekonomi terkuat di dunia merupakan mitra strategis bagi pembangunan Indonesia. Seperti diketahui, sejak tahun 1954, Jepang telah berperan dalam memberikan dukungan di bidang kerjasama ekonomi sebesar 5,3 triliun Yen. Sebagai hasilnya, Indonesia menjadi negara terbesar penerima bantuan ODA dari Jepang.

Jepang juga merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar kedua di Indonesia. Bahkan, eksistensi Jepang pun dinilai penting bagi negara anggota ASEAN, terlebih lagi saat ini telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam pertemuan tersebut, selain membahas pembangunan ekonomi dan inovasi teknologi. Keduanya, juga menyoroti kerja sama di bidang olahraga. Mengingat, Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas yang akan dilaksanakan di Tokyo pada tahun 2020.

"Kami dari DPR akan terus mendorong pemerintah meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara pada pelbagai sektor agar berjalan terus," kata Aryo.