Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Gede Pasek sebut SBY dan Prabowo bertemu karena butuh perhatian

RUU terkait:

Isu: Koalisi Dan Oposisi,

Merdeka, 05-08-2017

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika menganggap tak ada yang spesial dengan pertemuan SBY dan Prabowo beberapa waktu lalu. Terlebih, pertemuan itu dibalut dengan makan nasi goreng bersama di Cikeas, Bogor.

Pasek mendefinisikan makna politik di balik pertemuan SBY dan Prabowo seperti nasi goreng sebenarnya. Hanya nasi yang ditambah dengan bumbu-bumbu penyedap makanan. Tak ada yang spesial.

"Itu kan bagian dari sebuah nostalgia saja, ya bernostalgia bertemu kangen-kangenan kan enggak masalah apalagi pesan politik nasi goreng kan pesan politik yang mudah dipahami," kata Pasek di sela rapimnas Hanura, Bali, Sabtu (5/8).

"Politik nasi goreng kan kalau kita terjemahkan bahan bakunya hanya nasi putih, utamanya bahannya kan itu saja, enggak ada apa-apa. Kalau ada dagingnya hanya pelengkap saja mungkin kaldu aja. Kan yang utama dagingnya, isinya kan itu," tambah dia.

Mantan kader Partai Demokrat ini menambahkan, kedua jenderal purnawirawan itu hanya ingin bernostalgia. Menurut dia, SBY butuh perhatian publik karena sudah tak lagi menjabat sebagai presiden.

"Biasanya ada rasa rindu diperhatikan kan begitu, mungkin dalam konteks politik ingin diperhatikan biasa," tutur dia.

Sayang, Pasek menganggap publik tidak terlalu antusias melihat pertemuan tersebut. Seperti yang kata dia bilang politik nasi goreng tadi.

"Mungkin publik kok enggak mau perhatian, mungkin itu, jadi memang begitu harapannya, banyak perhatian tapi dilihat enggak ada perhatian tuh, dilihatnya publik biasa saja, enggak ada luar biasa, suatu yang biasa saja," tutup Pasek

Diposting 11-08-2017.

Dia dalam berita ini...

Gede Pasek Suardika

Anggota DPD-RI 2014
Bali