Majelis Kehormatan (MK) Partai Gerindra berencana ke Bali terkait dugaan Wakil Ketua DPRD Bali Komang Swastika terlibat peredaran narkoba jenis sabu. Kedatangan MK Partai Gerindra ini disebut untuk memutuskan langkah teknis terhadap karir politik Swastika.
"Majelis Kehormatan akan mencari informasi ke Bali untuk kemudian memutuskan langkah-langkah teknis berikutnya," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan singkat, Minggu (5/11/2017).
Dasco menegaskan Gerindra adalah partai kader yang tak takut kehilangan anggotanya yang melanggar hukum. Sehingga, DPP Gerindra meminta seluruh pengurus di Bali untuk tetap tenang dan menyerahkan persoalan Swastika kepada Polri.
"Partai Gerindra adalah partai kader. Kami tidak pernah takut kehilangan kader yang melakukan pelanggaran hukum," ujar Dasco.
"Kepada anggota dan pengurus patai di Bali kami serukan untuk tetap tenang dalam melakukan kerja-kerja organisasi kepartaian. Biarkan persoalan Wakil Ketua DPRD ini diurus oleh aparat penegak hukum," pungkasnya.
Walau demikian, Swastika sendiri belum diketahui keberadaannya karena ia melarikan diri saat digerebek jajaran Polresta Denpasar pada Sabtu (4/11) kemarin. Polisi mendapati 31 paket sabu dan 6 ruangan khusus untuk menggunakan narkoba di kediaman Swastika.
