Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Pernyataan Kapolres Dharmasraya Lukai Umat Islam

Pernyataan Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Roedy Yoelianto, saat diwawancarai salah satu TV Swasta dinilai sangat melukai hati umat Islam. Pasalnya, saat menjawab pertanyaan pembawa acara TV itu baru-baru ini, Kapolres menyatakan bahwa teriakan takbir adalah indikasi teroris. Jawaban tersebut sangat menyakitkan umat Islam, karena takbir adalah bagian dari ibadah shalat.

“Sepertinya Kapolres perlu dicopot dulu, untuk diberikan pembinaan. Jangan sampai pernyataan yang tidak tepat tersebut akan menggerus simpati masyarakat kepada institusi Polri. Harus disadari bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia adalah ummat Islam,” tegas Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsy, dalam rilisnya, Senin (20/11/2017).

Politisi F-PKS itu menambahkan, mengidentifikasi teroris dengan teriakan takbir adalah pemahaman yang salah tentang tindak pidana terorisme. Sebaliknya, hal ini bisa dipandang orang sebagai tindak penistaan agama. Karena takbir adalah bagian dari peribatan ummat Islam, namun dilabeli sebagai indikator pelaku teror.

“Jika seorang pada level Kapolres saja masih tidak tepat memahami  terorisme, ini akan menjadi persoalan serius. Sepertinya perlu ada briefing khusus dari Kapolri untuk jajarannya, agar mereka dapat secara tepat memahami tindak pidana terorisme,” imbuhnya.

Politisi asal dapil Kalimantan Selatan itu yakin, Kapolri Tito Karnavian memiliki pemahaman yang mumpuni soal terorisme, bahkan tak jarang memberikan paparan soal terorisme di forum internasional. Sehingga, nantinya pernyataan para pejabat Polri di media tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. 

Diposting 21-11-2017.

Dia dalam berita ini...

Habib Aboe Bakar Alhabsyi

Anggota DPR-RI 2014
Kalimantan Selatan I