DPR Diminta Lindungi Pemuka Agama yang Terintimidasi

Kasus intimidasi kerap dialami oleh para pemuka agama, khususnya ulama dan ustadz, belakangan ini. Bahkan, insiden itu hingga menimbulkan korban. Terkait hal ini, DPR RI diminta untuk memberikan perlindungan kepada para pemuka agama.

“Terkait kasus intimidasi ustadz ini, DPR diminta mengamati dan melindungi para ustadz dan ulama yang saat ini mengalami intimidasi teror di berbagai daerah. Bahkan ada yang sudah menjadi korban di beberapa tempat,” kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon usai menerima audiensi Gerakan Pemuda Al-Wasliyah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Dijelaskan politisi partai Gerindra itu, dalam pertemuan tersebut, perwakilan Gerakan Pemuda Al-Waliyah menyampaikan harapannya agar aparat penegak hukum bisa menegakkan hukum dan terus mengawasi kasus initimidasi kepada pemuka tersebut.

“Perlu ada pengawasan dari aparat hukum agar hal serupa tidak terjadi lagi. Aparat hukum juga diminta menengakkan hukum dan menjamin keamanan,” jelas politisi asal dapil Jawa Barat itu.

Sebelumnya, perwakilan dari Gerakan Pemuda Al-Waliyah, Wizdan menyampaikan kejadian intimidasi terhadap ustadz sangat meresahkan. “Kami takut ada korban lain, dan itu menjadi berita yang mengundang negara lain masuk dan menjadi hal yang tidak diinginkan,” tutur Wizdan.

Pihaknya juga menyayangkan, belum ada pernyataan dari pemerintah yang menenangkan perasaan para ustadz dan ulama. “Kami harap pemerintah bisa menggerakkan aparat penegak hukum untuk melakukan penguatan, pengawasan dan perlindungan,” harapnya.