Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Mendapat Legitimasi AS, Tindakan Israel Seperti Sebuah Genosida

sumber berita , 15-05-2018

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BKSAP DPR RI) Rofi' Munawar mengecam keras tindakan Israel yang telah membunuh lebih dari 55 warga Palestina di perbatasan Israel. Ironisnya ini terjadi bersamaan dengan prosesi pembukaan Kedubes AS di Yerusalem.

"Israel menembaki warga palestina dengan brutal dan membabibuta ke segala arah. Bukti bahwa negara tersebut telah sengaja melakukan tindakan 'genosida' dan pembunuhan terencana," disampaikan Rofi Munawar dalam rilis kepada  Parlementaria, Selasa (15/5/2018).

AS harus bertanggung jawab atas seluruh peristiwa ini. Mereka berpesta di tengah hilangnya puluhan nyawa warga Palestina menuntut tanah mereka dikembalikan. AS telah berkontribusi dalam sejarah paling kelam dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

Dalam peristiwa kemarin senin (14/5/2018) dikutip dari The Guardian setidaknya 55 warga Palestina telah tewas dan 2.400 lainnya terluka oleh pasukan Israel pada hari paling mematikan sejak perang Gaza 2014.

"Warga Palestina telah melakukan protes selama hampir enam minggu sebagai bagian dari protes 'hari nakba', tetapi peristiwa kemarin jumlah korban jiwa melonjak tajam bertepatan dengan hari ketika AS membuka Kedutaannya di Yerusalem. Sungguh sangat tragis dan ironis. PBB tidak bisa hanya berdiam diri, harus segera bertindak!" geram Rofi.

Legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan, mayoritas dari mereka yang tewas adalah demonstran tidak bersenjata. Bahkan otoritas Palestina menuduh Israel melakukan "pembantaian yang mengerikan" dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan pembunuhan.

"Pemerintah Indonesia harus menyampaikan protes atas peristiwa tersebut dan mengambil peran aktif dalam mendorong tindakan tegas terhadap Israel yang telah melakukan pembantaian secara sistematis dan massif," pungkas Rofi.

Lebih dari 1.200 warga Palestina ditembak dan terluka selama protes hari Senin. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban diantaranya enam anak-anak dibawah usia 18 tahun. Kematian termuda tampaknya adalah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Ezzaldeen Al-Sammak.

Sekitar 100 warga Palestina kini telah tewas di Gaza sejak para pengunjuk rasa memulai serangkaian pawai enam pekan lalu menuntut "Hak untuk Kembali" - hak bagi warga Palestina untuk kembali ke rumah nenek moyang mereka di tempat yang sekarang adalah Israel. 

Diposting 16-05-2018.

Dia dalam berita ini...

Rofi' Munawar

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VII