Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali mengantongi restu kiai untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019. Terkini, politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu mengantongi restu dari KH Adib Rofiuddin yang juga ketua umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet, Cirebon.
Cak Imin sowan ke Kiai Adib, Rabu malam (30/5) dalam rangka Tour de Java : Safari C1NTA Ramadan. Cirebon menjadi salah satu kota yang disinggahi Cak Imin dalam safari politiknya.
Kiai Adib pun mendoakan Cak Imin yang tengah berikhtiar untuk bisa menjadi cawapres bagi Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. “Mudah-mudahan dikabulkan oleh Allah swt. Karena di bulan Ramadan doanya langsung dikabulkan,” ujar Kiai Adib di depan Cak Imin dan rombongan.
Mutasyar Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu meyakini para kiai akan mendukung penuh upaya Cak Imin yang terus mengampanyekan Jokowi-Muhaimin (JOIN). "Insyaallah semua kiai se-Indonesia juga mendoakan dan mendukung penuh pencawapresannya lewat pasangan JOIN,” sambung Kiai Adib.
Bahkan, Kiai Adib mengaku mengamati elektabilitas Cak Imin yang terus meningkat. Menurutnya, hal itu bisa membuat kalangan nahdiyin makin yakin untuk mendukung Cak Imin.
Terlebih lagi, kata Kiai Adib menambahkan, Cak Imin juga nahdiyin. “Sudah waktunya dari kalangan kita berbuat lebih baik untuk memberikan manfaat kemaslahatan bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Cak Imin pun langsung merespons restu dari Kiai Adib. Politikus asal Jombang yang kini menjadi salah satu pimpinan MPR itu itu mengaku akan terus sowan ke para kiai demi melapangkan ikhtiarnya.
Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi yang kini menyandang julukan Panglima Santri itu meyakini restu dan doa para kiai akan membuat makin bersemangat. “Semoga juga bermanfaat skaligus bisa memberi kemajuan buat NU, pesantren, dan bangsa indonesia pada umumnya," ujarnya.
