Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan warning kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahumuziy. Peringatan itu lantaran pernyataan pengajuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Jokowi.
"Saya mendegar dari teman-teman yang mendengarkan statement Bung Rommy pimpinan PPP, seolah-olah SBY tak jadi berkoalisi dengan pak Jokowi lantaran yang ditawarkan sebagai cawapres tidak di wadahi. Itu salah!," tegas SBY saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).
SBY juga menegaskan, dirinya tak pernah sama sekali mengajukan nama AHY sebagai cawapres kepada Jokowi. Sebaliknya, mantan Wali Kota Solo itu juga tak pernah menawarkan posisi cawapres kepada Demokrat.
"Jadi selama lima kali pertemuan intensif tidak pernah membahas cawapres. Saya tidak pernah minta dan beliau (Jokowi) tidak pernah menawarkan posisi itu," ungkapnya.
Karena itu, dirinya meminta Rommy untuk berhati-hati sebelum mengeluarkan pernyataan publik. Apalagi, selama ini dirinya telah menganggap Rommy sebagai sahabat.
"Saya harap Bung Rommy hati-hati dalam mengeluarkan statement. Tidak baik bagi pemimpin dan politisi mengeluarkan pernyataan yang tanpa dasar kuat," pungkasnya.