Ratusan Laskar Santri yang melakukan long march dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ke Jakarta tiba di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (30/7). Sebelum tiba di DPP PKB, para santri peserta long march melakukan salat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Sunda Kelapa Menteng, Jakarta Pusat.
DPP PKB merupakan lokasi terakhir yang dituju oleh ratusan Laskar Santri tersebut, setelah melakukan perjalanan panjang dengan jarak ratusan kilometer. Mereka berjalan dari Ciamis hingga ke Ibukota kurang lebih selama 11 hari.
Kedatangan Laskar Santri tersebut disambut langsung oleh Ketua Umm DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia didampingi Anggota DPR RI Fraksi PKB, Jazilul Fawaid serta pengurus DPP PKB lainnya.
Ratusan Laskar disambut haru oleh Cak Imin. Bagaimana tidak, mereka telah berjuang dengan tekad yang kuat untuk mendukung Cak Imin agar maju di Pilpres 2019 sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sambutannya, Cak Imin terharu dan meneteskan air mata menyaksikan langsung perjuangan para santri yang telah berjalan dari Ciamis ke Jakarta.
"Sahabat-sahabatku semua yang luar biasa yang telah berjuang untuk menunjukan ke Republik ini bahwa santri kuat dan punya cita-cita besar. Saya sungguh bangga, terharu, tak kuat air mata menetes tak kuasa melihat jerih payah dan kemauan para santri," ungkap Cak Imin dengan mata berkaca-kaca.
Panglima Santri Nusantara itu mengaku bangga dan terharu melihat ratusan Laskar Santri yang telah berjuang. Bahkan rela long march dari Ciamis ke Jakarta.
"Tentu kalian semua bukan saja orang-orang yang berani, melainkan orang-orang yang siap mengabdi, orang-orang yang memang menjadi martir bagi perjuangan para ulama dan santri di seluruh Indonesia" kata Cak Imin.
"Kalian lah perwakilan keberanian, kemauan, kesungguhan, dan siap berkorban untuk NKRI dan Islam Ahlussunnah Waljamaah," lanjut dia.
Menurut Cak Imin, mereka yang mengikuti long march merupakan simbol yang menginterpretasikan cita-cita besar kaum santri di seluruh nusantara.
"Dipundak kalian ada amanah. dipundak kalian adalah titipan harapan. Insya Allah titipan itu akan saya pegang selama-lamanya," pungkasnya.
