Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyebut 11 direktorat tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019 sangat gemuk.
Menurutnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan koalisinya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk menggerakkan 11 direktorat tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, ketika dijumpai usai acara pembekalan tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018), langsung merespon kicauan Mardani Ali Sera.
"Ya lebih gemuk Pak Prabowo lah dibandingkan dengan Pak Jokowi," kata Hasto Kristiyanto berkelakar.
Dijelaskannya, 11 direktorat itu merupakan jumlah angka yang sangat spesial dan mengandung maksud tersembunyi.
Biaya untuk mendanai pergerakan 11 direktorat tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin berasal dari sumbangan secara gotong royong dari parpol pengusungnya.
"11 kan mengisyaratkan angka yang spesial, 11 itu kan ada dua angka 1, artinya menjadi dua periode. (Biayanya) gotong royong, itu flat, sebenarnya itu seluruh fungsi-fungsi strategis tim kampanye harus mengandung elemen 11 fungsi strategis dalam direktorat, nggak mungkin tidak," ujar Hasto Kristiyanto.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai 11 direktorat tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sangat gemuk.
Mardani Ali Sera juga penasaran dengan biaya yang dikeluarkan oleh PDIP dan koalisinya untuk membiayai 11 direktorat tersebut.
"Sebelas direktorat pada tim kampanye petahana itu "wow" dan gemuk sekali, padahal petahana sudah kuasai jaringan, bisa dibayangkan keterlibatan jumlah orang dan biaya yg digunakan utk menjalankan koalisi gemuk itu. #KoalisiGantiPresiden," tulisnya lewat akun @MardaniAliSera pada Senin (13/8/2018).
