Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

3 Tokoh Andalan Tim Sukses Prabowo Subianto Diejek Seorang Aktivis, Fahri Hamzah Angkat Bicara

Isu: Pilpres 2024,

sumber berita , 03-09-2018

Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto mengejek taktik tim sukses (timses) calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Ferry Koto mengatakan timses Prabowo Subianto hanya mengandalkan tiga tokoh saja.

Tiga tokoh tersebut yakni, Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Mardani Ali Sera.

Menurut Ferry Koto tiga tokoh tersebut tidak dapat diandalkan dalam memberikan suara bagi Prabowo Subianto.

Ia lantas menjelaskan alasan mengapa dapat berkata demikian.

Ferry Koto mengatakan, Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Mardani Ali Sera hanya mampu memberikan suara dari orang-orang di daerah pemilihannya saja.

"Kalau hanya andalkan @Fahrihamzah @fadlizon apalagi @MardaniAliSera, ya paling yg berikan suara orang2 di dapilnya." tulis Ferry Koto.

Pantauan TribunJakarta.com pernyataan tersebut dicuit Ferry Koto melalui media sosial Twitternya pada Minggu (2/9/2018).

Ferry Koto menyarankan Prabowo Subianto untuk merekrut tokoh ternama di Jawa Timur.

Menurut Ferry Koto bila hal tersebut sampai terjadi, maka perolehan suara Prabowo Subianto akan sangat besar.

"Coba kalau timses pak @prabowo didukung Pakde Karwo, misal, wuih Jatim bukan main akehnya suara nanti," tulis Ferry Koto.

Namun kenyataan tokoh ternama itu malah tak dilirik oleh pihak Prabowo Subianto.

"Tapi sekarang dianggurkan, nanti digaet Jokowi marah pulak (emoji senyum)" tulis Ferry Koto.

Tak berselang lama, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membalas ejekan tersebut.

Ia mengatakan permaianan pemilu itu bersifat rasional.

Hal tersebut menyebabkan semua kemungkinan baik kalah maupun menang dapat di lacak.

"Permainan pemilu itu rasional....

Cara kalah dan menang itu dapat dilacak...." tulis Fahri Hamzah.

Balasan Fahri Hamzah terhadap Ferry Koto tersebut dicuit sekitar dua jam yang lalu.

Cuitan tersebut telah disukai oleh puluhan pengguna Twitter.

Diberitakan sebelumnnya Fahri Hamzah menilai keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menutup kasus dugaan mahar politik sandiaga Uno kepada PAN dan PKS sudah tepat.

Pasalnya, menurut Fahri tidak ada bukti yang memperkuat pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief mengenai adanya mahar tersebut.

"Ya tepat sekali, ini jangan diterusin ini bohong ini jadi yang namanya money politik itu uangnya ada plak diterima atau transfer plak ditransfer ada alat bukti baru kemudian terjadi peristiwa hukum," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/8/2018).

Menurut Fahri, tudingan mahar tersebut tidak dapat dilanjutkan karena hanya sebatas perbincangan atau bisik-bisik yang didengar Andi Arief lalu menuliskan di twitter tanpa sumber yang jelas, tanpa direkam.

"Padahal yang namanya money politic itu atau mahar politik itu harus ada case-nya, baik hard maupun bukti transfer itu baru disebut ada peristiwanya. ini baru katanya-katanya, tiba-tiba kita udah kayak ada kejadian gitu," katanya.

Adapun menurut Fahri mengapa Bawaslu memproses dugaan mahar tersebut karena adanya laporan. Akan salah nantinya bila Bawaslu tidak menindak lanjuti laporan tersebut.

"jadi gini, publik menekan Bawaslu seolah-olah peristiwa itu ada, kalau engga diproses Bawaslu disalahkan mendingan diproses dan Bawaslu mengatakan kek sekarang itu benar. Bawaslu benar itu," pungkasnya.

Diposting 03-09-2018.

Mereka dalam berita ini...

Mardani Ali Sera

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat VII

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V

Fahri Hamzah

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Barat