Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Koalisi Jokowi: Gawat Kalau Setiap Bikin Kesalahan Prabowo Minta Maaf

sumber berita , 07-11-2018

Polemik tampang Boyolali terus saja menjadi kecaman banyak pihak. Namun akhirnya secara tulus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta permohonan maafnya kepada publik, terkait ucapan kontroversinya itu.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengaku senang adanya pernyataan permintaan maaf itu. Namun Prabowo Subianto jangan keseringan meminta maaf dengan apa yang dilakukannya.

"Gawat kan kalau setiap kali bikin kesalahan fatal terus minta maaf," ujar Irma saat dihubungi, Rabu (7/11).

Oleh sebab itu, calon presiden semestinya bisa menunjukan sikap santun kepada masyarakat. Karena bila terpilih Prabowo Subianto akan menjadi panutan dari masyarakat. Sehingga jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama.

"Kalau yang dipanut saja gampang dibohongi dan gampang emosi bagaimana rakyat mendapatkan pelajaran politik dan budaya, yang akan membentuk karakter bangsa yang dibanggakan," tegasnya.

Prabowo adalah calon pemimpin. Maka seharusnya juga menghargai masyarakat bukan hanya Boyolali. Sehingga itu harus menjadi satu kesatuan antara masyarakat dengan pemimpin mesti saling menghormati.

"Beliau tidak memiliki suasana kebatinan yang tulus menghormati orang yang akan memberinya mandat," pungkasnya.

Sebelumnya, ‎usai candaanya soal 'Tampang Boyolali' yang kemudian berujung polemik, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akhirnya secara tulus meminta permohonan maaf secara terbuka. Ucapan tersebut dilontarkan melalui unggahan akun sosial media Dahnil Anzar Simanjuntak pada Selasa (6/11) malam.

Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit tersebut, Prabowo mengakui tidak maksud candaanya itu mengarah negatif. Ia juga tak sungkan meminta maaf bila selorohnya tersebut membuat tersinggung pihak lain.

"Maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf, karena maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo.

Jenderal berjuluk 08 itu menampik bahwa candaanya itu untuk menghina masyarakat Boyolali Jawa Tengah. Karean bagi Prabowo, 'Tampang Boyolali' memiliki arti bahwa ia empati dengan nasib masyarakat setempat.

"Itu (tampang Boyolali) kan selorohnya dalam arti empati saya, solidaritas saya dengan warga di sana, saya tahu kondisi kalian. Saya justru permasalahkan ketidakadilan, kesenjangan, dan ketimpangan di daerah itu. Semua orang tahu, di Indonesia ini makin lebar, makin tidak adil, yang menikmati kekayaan Indonesia kan hanya segelintir orang. Jadi maksud saya itu," ungkapnya.

Prabowo juga menyebutkan selorohnya merupakan bahasa-bahasa interaktif alias bahasa teman. Lagipula, kata dia, acara tersebut dihadiri oleh penonton yang tidak terlalu besar yakni 500 penonton. Seluruhnya kader dari partai koalisi Prabowo-Sandi.

Kendati begitu, mantan suami Titi Soeharto itu mengaku siap bila sejumlah pihak ingin dialog untuk klarifikasi soal 'Tampang Boyolali'. Namun bagi Prabowo, dalam berdemokrasi juga diperlukan sedikit candaan.

Diposting 08-11-2018.

Dia dalam berita ini...

Irma Suryani

Anggota DPR-RI 2014
Sumatera Selatan II