Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sembilan kabupaten dan kota, sudah merampungkan perhitungan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di level kecamatan.
Saat ini, KPU Kabupaten Bone dan Barru sementara menyelesaikan rapat pleno penetapan untuk suara tingkat kabupaten.
Data sementara, dari sembilan kabupaten, partai yang mendapat kursi yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, PAN dan PKS.
Partai Demokrat tersingkir dari pertarungan di daerah pemilihan (dapil) neraka ini.
Legislator DPR RI dari Partai Demokrat, Nasyit Umar, petahana Golkar, Syamsul Bachri tak lolos juga.
Petahana yang tak lolos juga adalah Legislator DPR RI dari Nasdem, Akbar Faisal.
Beberapa tokoh politik Sulsel tak lolos yakni mantan anggota DPD RI, Aziz Qahhar Mudzakkar, mantan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mantan legislator DPRD Sulsel, Andi Yagkin Padjalangi, dan mantan Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa.
Selain itu, para ketua tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) juga banyak tumbang.
Mereka yakni Ketua PKK Wajo, Andi Maryam, Ketua PKK Parepare Erna Rasyid, dan Ketua PKK Pangkep, Rismayani.
Petahana yang meraih suara tertinggi adalah Andi Iwan Darmawan Aras.
Andi Iwan mempertahankan kursi Partai Gerindra dengan suara pribadi sebanyak 84.703.
"Alhamdulillah, kami masih bisa menjadi peraih suara terbanyak di tengah pertarungan yang sangat keras," kata Andi Iwan ke Tribun, Minggu (5/5/2019).
Andi Iwan mengakui pertarungan di dapil Sulsel II pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 sangat sengit karena bertabur "bintang" dan tokoh politik.
"Kita bersyukur karena masyarakat masih mempercayai Gerindra dan saya untuk mewakili mereka," katanya.
Meski Andi Iwan menjadi pemenang secara pribadi, tapi pemenang secara partai adalah Partai Golkar.
Suara Partai Golkar menembus 400 ribu suara.
Sehingga, Golkar meloloskan 2 wakilnya yakni Andi Rio Padjalangi dan Supriansa.
Andi Rio meraih suara pribadi sebanyak 71.414 suara.
Sementara itu, mantan wakil bupati Soppeng Supriansa mendapatkan 54.676 suara di Partai Golkar.
"Saya liat pembahasan di grup-grup WhatsApp, tapi saya tunggu keputusan KPU," kata Supriansa.
Pendatang baru dari Partai Nasdem, Hasnah Syam mendapatkan suara 51.816.
Politisi PAN, Andi Yuliani Paris mendapatkan suara sebanyak 56.720.
Politisi PDIP, Syamsu Niang mendapatkan suara 48.392. Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras mendapatkan suara 39.854.
Korwil DPP PKS, Andi Akmal Pasluddin meraih suara sebanyak 66.329 suara.
Akmal belum mau berbicara banyak.
"Insya Allah, semoga saja yah," kata Akmal.
Ia mengatakan, dirinya masih menunggu rekapitulasi di Kabupaten Bone dan Barru.
"Lagi nunggu rekap KPU Bone dan Barru tapi rekap kecamatan sudah ada," katanya.
Sementara itu, PKB mengunci pada kursi kesembilan, Andi Muawiyah Ramly sebagai pemenang dengan suara 34.479 suara.
Wakil Ketua DPW PKB, Zulfikar Limolang, juga sudah menyebar jauh hari sebelumnya Andi Muawiyah mendapatkan kursi Terakhir di dapil Sulsel II.
"Selamat untuk Kak Andi Muawiyah karena memastikan 1 kursi PKB di dapil Sulsel II," katanya.
PKB memecahkan rekor karena untuk pertama kalinya bisa mendudukkan wakil di DPR RI dari Sulsel.
Dapil ini meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.