Memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, hampir bisa dipastikan harga komoditas pangan akan merayap naik. Pola kenaikan harga pangan ini selalu berulang kali setiap tahunnya dan menyasar hampir seluruh bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Bahkan, harga sejumlah komoditas pangan ini akan semakin melambung tinggi ketika mendekati Lebaran. Pemerintah perlu melakukan standardisasi harga pangan.
Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran ini terjadi diduga diakibatkan ulah pedagang yang ingin mengeruk keuntungan lebih pada momen khusus ini. Anggota Komisi VI DPR RI Linda Megawati menilai lonjakan harga komoditas tersebut tentunya sangat memberatkan masyarakat. Sehingga sebaiknya pemerintah harus cepat mengambil tindakan agar masalah tersebut dapat terselesaikan.
“Saya sering turun langsung ke pasar dan melihat harga yang melambung tinggi, apalagi di bulan puasa ini dan menjelang Lebaran, sehingga banyak masyarakat bawah yang tidak mampu untuk membelinya,” paparnya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan jajaran Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perum Bulog di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Untuk itu, politisi Partai Demokrat itu mendorong pemerintah untuk menindak tegas setiap pedagang yang menaikkan harga komoditas tanpa adanya standardisasi yang tepat agar kenaikan harga kebutuhan pokok dapat teratasi. “Kepada pemerintah sebaiknya menginformasikan hal ini kepada publik bahwa siapa saja pedagang yang menaikkan harga kebutuhan pokok tanpa melalui standardisasi yang tepat akan segera ditindak agar masalah ini dapat teratasi,” imbuh legislator dapil Jawa Barat itu.
Dalam rapat itu terungkap sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran sudah mengalami kenaikan harga, walaupun tidak signifikan, misalkan daging ayam, gula dan beras. Untuk daging ayam sebelumnya seharga Rp 30 ribu/kg, kini menjadi Rp 35 ribu/kg. Untuk gula, yang sebelumnya seharga Rp 10.500/kg, kini menjadi Rp 11.500/kg. Namun ada sejumlah bahan pokok makanan yang sebelumnya naik, tetapi sekarang sudah turun. Misalkan harga bawang putih yang berada dikisaran Rp 50-60 ribu/kg, kini Rp33 ribu/kg.