Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Anggaran Kemenhub dan Jejak Maskapai RI yang Disorot DPR

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menghadiri rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (12/6/2019). Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja pemerintah (RKP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran (TA) 2020.

Uniknya, meski tak masuk dalam agenda sidang, namun pembahasan mengenai maskapai penerbangan RI mencuat dalam rapat tersebut. Sejumlah legislator ramai-ramai mempertanyakan isu terkini mengenai industri aviasi.

Anggota Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Hengky Kurniadi, menaruh perhatian pada mahalnya tiket pesawat yang berdampak pada wacana masuknya maskapai asing.

"Harga pesawat tinggi, kemudian Pak Menteri di televisi kalau nggak salah menyambut Pak Presiden untuk mengundang airlines asing," urainya.

Dia menilai, rencana mendatangkan maskapai asing tersebut perlu dikaji ulang. Belum tentu kebijakan tersebut merupakan obat mujarab untuk membuat tiket pesawat turun harga.

"Memang benar perusahaan asing maksimal 49% [kepemilikan sahamnya]. Tapi perlu kita pikirkan lagi, apakah benar harga tiket tinggi karena hanya dimiliki 2 grup airlines yang besar ini. Apakah tidak karena ketidakefisienan yang lain," imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Hengky ingin ada perhitungan cermat mengenai pembiayaan operasional. Variabel-variabel yang mendorong tingginya biaya operasional menurutnya harus segera diefisienkan.

"Kita hitung misal, dari travel allowance, hotel, para crew-nya, avturnya, kalau meningkat pasti meningkat, bayar gaji pilot crew, sewa, dan asuransi. Kita bisa melihat, bisa memperkirakan profit berapa yang kita toleransi disitu," tandasnya.

Legislator lain, Elviana percaya bahwa sebelumnya Kemenhub sudah mengambil langkah-langkah sebagai solusi terhadap dunia penerbangan. Dia pun mempertanyakan adanya kemungkinan maskapai yang melanggar aturan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB).

"Tiket mahal kalau ada penerbangan yang melanggar batas atas dan batas minimal saya pikir ada lembaganya untuk menindaknya. Dalam catatan bapak ada berapa yang melanggar batas maksimal-minimal?" tanya dia.

Dia pun sempat menyinggung mengenai kemungkinan terbentuknya panitia kerja (Panja) tiket pesawat oleh DPR RI.

"Intinya tiket memang mahal [...] Makin heboh sengaja dibuat naik, tapi Jokowi ngomong pesawat China mau masuk. Apa mungkin kita bentuk panja tiket pesawat," beber politisi PPP ini.

Diposting 13-06-2019.

Mereka dalam berita ini...

Henky Kurniadi

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur I

Elviana

Anggota DPR-RI 2014
Jambi

Henky Kurniadi

Caleg DPR-RI 2019-2024
Jawa Timur 8