Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty mendorong Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk menciptakan satu program kerja yang extraordinary melihat besarnya ancaman dari luar yang datang kepada Indonesia saat ini. Ia mendorong agar Lemhannas dapat memanfaatkan aset mereka untuk bekerjasama memajukan negara.
Aset-aset ini merupakan alumni dari fungsi Lemhannas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional. Dalam RDP dengan Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas), Lemhannas, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019), Evita mengakui Lemhannas merupakan kekuatan yang luar biasa apabila dapat memanfaatkan asetnya.
“Sebenarnya Lemhannas ini kan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Alumninya ini terdiri dari jenderal-jenderal dan petinggi lembaga yang tengah menjabat saat ini tersebar dimana-mana. Ini sebenarnya aset dari Lemhannas. Tapi saya tidak melihat ada pemanfaatan yang signifikan dari aset-aset ini di program Lemhannas,” ucap politisi PDI-Perjuangan ini.
Secara khusus Evita menilai bahwa rancangan program kerja yang sudah dipaparkan oleh Lemhannas hanya bersifat ‘rutinitas’ dan tidak memiliki nilai lebih. Hal ini yang tidak ia inginkan. Menurutnya di tengah bergejolaknya ancaman bahaya yang dihadapi Indonesia, baik yang datang dari dalam maupun luar, seharusnya Lemhannas dapat mempersiapkan sebuah program yang luar biasa.
“Ke depan memang saya berharap Lemhannas ini, pasca Pilpres ini ya, kita ini kan membutuhkan dorongan yang kuat untuk persatuan kita. Nah, program-program yang kemarin ini saya melihat masih business as usual. Rencana program yang sekarang saya belum melihat sesuatu yang extraordinary dari ancaman yang kita hadapi di depan ini,” tukasnya.