Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewirausahaan Nasional (Kewirnas) DPR RI Indah Kurnia menyampaikan, RUU Kewirnas memiliki spirit mengentaskan masyarakat dari jeratan kemiskinan, memperkecil kesenjangan sosial.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara diskusi dan meyerap aspirasi saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Pansus RUU Kewirnas di hadapan para pamangku kepentingan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (15/7/2019).
"Tentunya nanti wirausahawan baru sangat erat hubungannya dengan penyerapan tenaga kerja, menurunkan tingkat pengangguran, menurunkan angka kemiskinan, menekan kriminalitas, dan memperkecil mempersempit kesenjangan sosial di antara masyarakat," papar Indah.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menjabarkan RUU Kewirausahaan nasional membutuhkan dukungan banyak pihak, semua pemangku kepentingan diharapkan berkolaborasi dan bersinergi. Karena RUU ini bermaksud untuk menciptakan dan mendukung wirausahawan baru.
"Maka saya pikir kalau Kewirausahaan Nasional bisa kita gol kan, kita dukung secara bersama-sama dengan stakeholder, kita berkomitmen untuk bersinergi, berkolaborasi, dan kemudian berkoordinasi dengan efektif, maka itu menjadi jawaban bagi anak-anak bangsa kita untuk lebih fokus bagaimana menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru," jelas Indah.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI ini, Bali merupakan destinasi khusus, dimana indeks kewirausahan nasional di Bali cukup tinggi dan peluangnya cukup besar. Maka RUU ini harus didukung dan diperjuangkan bersama.
"Mengingat RUU Kewirnas adalah RUU yang sangat dinanti, dan kalau ini sudah gol, maka ini jawaban bagi kondisi negeri kita yang saat ini tentu tidak terlepas dari masalah global. Tentang kondisi ekonomi global yang tidak bisa diprediksi ini," pungkas Indah.