Sebanyak 5 rumah di Desa Lantek Timur dan Desa Longkek, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu, diterjang angin puting beliung.
Peristiwa tersebut mengakibatkan kelima rumah itu rusak parah. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materiil diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.
Salah seorang warga yang rumahnya diterjang angin puting beliung, Hosnan, Minggu malam, mengatakan, dirinya tidak menyangka kalau rumahnya bakal dilanda angin puting beliung.
Kata dia, sebelum kejadian cuaca sangat cerah. Namun, tiba-tiba ada gumpalan mendung lalu hujan dan angin bertiup dengan kencang.
"Awalnya hujan berlangsung normal. Namun, tiba-tiba hujan deras dan disertai dengan angin kencang," terang Hosnan.
Akibatnya, sambung Hosnan, genteng-genteng rumah warga berterbangan dan sebagian tembok ambruk. Warga yang mengetahui peristiwa ini panik lalu berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Angin datangnya dari arah utara kemudian menghantam rumah kami. Padahal, angin puting beliung hanya berlangsung sekitar lima menit," ungkapnya.
Setelah angin puting beliung berhenti, sambung Hosnan, dirinya bersama warga membersihkan reruntuhan bangunan rumah yang ambruk. Kini warga mengaku bingung untuk memperbaiki rumahnya yang ambruk karena tidak mempunyai dana.
"Sekarang kami bingung mas, untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat puting beliung," ujarnya.
Warga yang rumahnya ambruk tersebut kini numpang tidur di rumah tetangga dan familinya sambil menunggu perbaikan dan berharap bantuan dari Pemkab Bangkalan.
Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan, Abdurrahman, mengatakan, pihaknya akan mendesak pada pemerintah setempat segera turun tangan, sebab, untuk membangun kembali rumah warga yang ambruk membutuhkan dana besar.