Pohon Sengon 'Tersangka' Biang Blackout, Fadli: Jangan Kriminalisasi Pohon

Detik News, 07-08-2019

Hasil investigasi cepat Polda Jateng menyebutkan penyebab mati listrik massal di sebagian Pulau Jawa akibat pepohonan yang terlalu tinggi di area SUTET di Gunungpati, Semarang. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai dugaan tersebut tidak masuk akal.

"Penjelasan seperti pohon sengon (penyebab blackout) itu nggak masuk akal, tidak memberikan suatu penjelasan yang memadai. Harusnya yang bilang pohon sengon ahli dong. Jangan kriminalisasi pohon sengonlah," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Ia menyebut Menteri BUMN Rini Soemarno harus bertanggung jawab atas peristiwa ini. Dia mengatakan Rini seharusnya segera merespons, meski kini tengah menunaikan ibadah haji.

"Menteri BUMN juga harus bertanggung jawab dong, ini kan di bawahnya Menteri BUMN. Jangan diam-diam saja. Kalau misalnya sedang melakukan ibadah haji, saya kira kita tahu ini belum puncaknya. Justru masih banyak waktu di sana, itu susah ngabisin waktunya, memang beribadah, tapi banyak waktu kok. Masalah ini krusial," ujarnya.

Tak hanya itu, Fadli juga mengkritik jajaran direksi PLN yang meminta tambahan waktu untuk melakukan investigasi. Menurutnya, PLN seharusnya mampu bertindak cepat dan mendesak PLN menyelesaikan investigasi paling lambat dua minggu.

"Ya menurut saya memang harus ada investigasi. Tapi investigasi ada limitnya. Mestinya di zaman sekarang bisa kita lihat dengan kecanggihan teknologi segala macam, bisa diketahui dong masalahnya itu apa," katanya.

"Jadi harus ada investigasi, tapi harus ada limit harus ada waktunya. Kapan? Masa yang gini aja perlu setahun, ya seminggu, dua minggu lebih dari cukup," tegas Fadli.

Diberitakan, jajaran Polda Jateng melakukan investigasi cepat terkait blackout yang terjadi di sebagian Jawa. Kesimpulannya, kejadian itu bukan karena aksi teror atau sabotase, melainkan lantaran kerusakan jaringan SUTET di Gunungpati, Semarang, akibat pepohonan terlalu tinggi.

Minggu (4/8) pukul 12.30 WIB, PLN Ungaran menerima laporan bahwa Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Ungaran mengalami gangguan (trip) tidak kuat menahan daya beban. Penyebabnya ada di tower transmisi 434-435 di Desa Malon, Gunungpati, Semarang.

Setelah ditelusuri, penyebab kerusakan tower transmisi adalah adanya pohon yang melebihi batas right of way (ROW) setinggi 8,5 meter yang mengakibatkan loncatan listrik atau flash.

"Kerusakan tersebut diakibatkan oleh adanya pohon yang ketinggian melebihi batas ROW sehingga berakibat flash yang dapat disertai bunyi ledakan," jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes (Pol) Agus Triatmaja.

Setidaknya ada 5 pohon yang diduga menjadi penyebab terjadinya ledakan sehingga menyebabkan listrik padam massal. Pohon tersebut berdiri sejajar, yaitu 1 pohon randu alas, 2 pohon sengon Jawa, dan 2 pohon mahoni.

Diposting 07-08-2019.

Dia dalam berita ini...

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V