Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membahas sejumlah topik penting. Termasuk akan mengusulkan sejumlah rekomendasi kebijakan, salah satunya soal sistem penyelenggaraan pemerintahan.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, semua isu akan dibahas di lima komisi. Hingga menghasilkan sejumlah rekomendasi. Termasuk membahas soal kebijakan pemerintah.
Menurutnya, di Komisi I khusus akan membahas tentang ideologi dan Trisakti. Kemudian, Komisi II soal politik dan legislasi. “Tujuannya agar semuanya sejalan dan senafas dengan garis ideologi partai,” kata Djarot dalam konferensi pers di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Rabu (7/8).
Selanjutnya di Komisi III menurut Djarot, akan membahas tentang kebudayaan. Nantinya dihasilkan rekomendasi mengenai strategi kebudayaan Indonesia hingga 2050.
Sementara itu, untuk Komisi IV akan membahas tentang Pemilu. Djarot mengatakan di 2020 Indonesia akan menghadapi Pilkada serentak di 270 Kabupaten/Kota, maka PDIP mempersiapkan rekomendasi khusus.
“Tujuannya adalah bagaimana agar partai siap menghadapi pilkada dengan target kemenangan di atas 60 persen,” ungkapnya.
Terakhir, di Komisi V akan membahas tata kelola partai yang mengikuti perkembangan zaman. Kata Djarot, topik ini dipilih karena PDIP sadar betul bahwa 2024 adalah puncak regenerasi menyeluruh. Termasuk isu soal akan ada 70 persen pemilih muda.
“Karena itu partai harus beradaptasi menjadi partai yang modern yang memberikan konten untuk anak muda. Juga tentang arah perjuangan bangsa ini,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Organizing Commitee Kongres V, I Wayan Koster, menyatakan pihaknya telah menyiapkan pelayanan agar kongres berlangsung lancar aman, damai, sukses dan memberi nuansa wajah berkebudayaan serta ramah lingkungan. Rangkaian acara kongres dimulai pada malam ini dengan gelaran budaya malam dari berbagai daerah. Sekaligus juga digelar ramah tamah dengan para utusan dan undangan lain.
“Kami siapkan tempat khusus melayani para penggembira di Pantai Matahari Terbit. Di sana ada menu kuliner lokal dan dapur umum Baguna dan hiburan,” kata Koster.
