Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Jokowi Janji 55% Menteri Profesional, PDIP: Kursi Parpol Dibagi Proporsional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap desain kabinetnya di periode kedua berisi 55% menteri profesional. PDI-Perjuangan menyebut Jokowi tidak akan mengurangi jatah menteri parpol. 

"Saya pikir tidak mengurangi ya, karena Pak Jokowi kan ngomong komposisi," ujar Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

Eva mengatakan, berdasarkan komposisi tersebut terdapat 16 menteri yang nantinya akan dibagi kepada partai. Dia mencontohkan pembagian tersebut dapat dilakukan, dengan PDI Perjuangan mendapatkan kursi terbanyak yang dilanjutkan dengan partai-partai lain.

"Komposisi itu misalkan ada 34 menteri kemudian kalau 55 berati kan 16, nah 16 itulah yang kemudian dibagi secara proporsional kepada partai-partai," ujar Eva.

"Jadi tetap nanti misalkan PDI-Perjuangan terbanyak, kemudian yang kedua Golkar dan seterusnya. Jadi itu kebijakan Pak Jokowi dalam melakukan hak prerogatif beliau jadi kalau memang komposisinya 55 dibanding 45, 45-nya untuk parpol ya terserah beliau," sambungnya. 

Eva menyebut, pembagian menteri merupakan hak prerogatif presiden. Diharapkan nantinya, Jokowi dapat membagi dengan cara proposional.

"Tinggal kemudian 45 itu dicompose sesuai dengan asas proposional," tuturnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan pimpinan redaksi media massa di Istana Rabu (14/8) Jokowi mengungkapkan desain kabinet di periode keduanya. Dari usia, latar belakang, hingga kementerian baru. 

Beberapa poin tersebut yaitu, terkait dengan usia menteri yang akan diisi kalangan generasi muda. Menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.

"Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional sebanyak 55 persen, dan parpol sebanyak 45 persen. Selanjutnya terkait Jaksa Agung yang akan diisi dari kalangan non parpol hingga mengubah nomenklatur kementerian atau kementerian baru.

Diposting 15-08-2019.

Dia dalam berita ini...

Eva Kusuma Sundari

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VI