Ketua DPR, Bambang Soesatyo, mendorong generasi muda Papua untuk segera memulihkan kembali semangat membangun daerahnya. Sentimen positif bagi pembangunan berkelanjutan di Papua telah dimulai Presiden Jokowi, dan generasi muda Papua dipanggil untuk menjaga dan merawat sentimen positif itu.
"Demi masa depan orang muda Papua, dan dilandasi semangat persaudaraan sebangsa dan satu tanah air Indonesia, saya mendorong generasi muda Papua menyudahi kemarahan, serta memulai kegiatan yang produktif dan positif. Pulihkan dinamika ruang publik sebagai tempat perjumpaan warga. Kegiatan pada semua fasilitas publik seperti bangunan kantor pemerintah hendaknya dimulai lagi agar fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, Minggu (1/9).
Ketua DPR, Bambang Soesatyo, mendorong generasi muda Papua untuk segera memulihkan kembali semangat membangun daerahnya. Sentimen positif bagi pembangunan berkelanjutan di Papua telah dimulai Presiden Jokowi, dan generasi muda Papua dipanggil untuk menjaga dan merawat sentimen positif itu.
"Demi masa depan orang muda Papua, dan dilandasi semangat persaudaraan sebangsa dan satu tanah air Indonesia, saya mendorong generasi muda Papua menyudahi kemarahan, serta memulai kegiatan yang produktif dan positif. Pulihkan dinamika ruang publik sebagai tempat perjumpaan warga. Kegiatan pada semua fasilitas publik seperti bangunan kantor pemerintah hendaknya dimulai lagi agar fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, Minggu (1/9).
"Sebagai bagian tak terpisah dari NKRI, komitmen negara-bangsa membangun Papua tak akan pernah berkesudahan. Tak hanya membangun infrastruktur melainkan juga membangun dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi generasi milenial di Papua," sebutnya.
Bamsoet menegaskan, sudah terbukti bahwa sejak 2014, Presiden Jokowi telah mengakselerasi pembangunan di Papua. Lebih dari itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana bahkan sudah berulangkali melakukan kunjungan kerja ke Tanah Papua untuk melihat langsung progres pembangunan sejumlah infrastruktur, menyapa serta berdialog dengan warga Papua.
"Semua itu menjadi bukti betapa pemerintah dan Presiden Jokowi telah bersungguh-sungguh dalam memberi perhatian lebih kepada Papua. Hubungan yang harmonis antara warga Papua dengan Presiden pun telah dibuktikan ketika Jokowi menang sangat telak di Tanah Papua dalam pemilihan presiden tahun ini," terangnya.
Karena itu, tambahnya, generasi muda Papua perlu menyadari bahwa selalu saja ada upaya untuk merusak hubungan harmonis antara warga Papua dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi sekarang ini. Skala unjuk rasa yang besar dan kemudian meluas ke sejumlah kota memunculkan indikasi adanya pihak yang menunggangi kemarahan orang muda Papua. Kecenderungan inilah yang patut diwaspadai orang muda Papua.
"Kerusakan yang terjadi di sejumlah tempat bisa segera diperbaiki. Tetapi jauh lebih penting adalah munculnya itikad generasi muda Papua untuk mewujudkan kondusivitas daerahnya. Peristiwa kemarin tidak akan memengaruhi komitmen pemerintah untuk Papua. Upaya merealisasikan konektivitas antar-wilayah atau antar-kabupaten di Papua akan terus berlanjut," ucap Bamsoet.
Dalam konteks itu, sambung Bamsoet, kepedulian generasi muda Papua menjadi sangat penting. Generasi muda Papua harus segera memulihkan kembali semangat membangun daerahnya. "Sentimen positif bagi pembangunan berkelanjutan di Papua yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi harus dikawal, dan generasi muda Papua dipanggil untuk menjaga dan merawat sentimen positif itu."