Penyaluran KUR di Yogyakarta Diapresiasi

sumber berita , 09-09-2019

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Yogyakarta sangat diapresiasi oleh Komisi XI DPR RI. Dimana, BNI 46 sebagai salah satu Bank penyalur KUR telah menghidupkan usaha kreatif di kota Gudeg tersebut. Untuk itu, Komisi XI DPR RI berkepentingan melihat dari dekat penyaluran KUR tersebut.

Anggota Komisi XI DPR RI M. Misbakhun mengungkapkan, ada dua nasabah baru yang mendapat fasilitas KUR dari BNI Yogyakarta dengan proses yang sangat cepat, cuma satu minggu. Dua nasabah itu adalah usaha tenun bernama Tugu Mas yang mendapat KUR Rp 500 juta dan usaha kulit bernama As Java dengan nilai KUR Rp 300 juta. Komisi XI DPR, kata Misbakhun ingin mengecek sejauh mana pelaksanaan KUR di Yogyakarta.

"Penyaluran KUR dan pelayanannya sangat bagus. Pengrajin mendapat bimbingan dan bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. Ini bukti KUR mendapat manfaat yang luar biasa. Mereka adalah para nasabah KUR yang baru menerima. Kita berharap mereka akan bertambah kreditnya dan tidak lagi jadi nasabah KUR tapi jadi nasabah yang lebih besar," ucap politisi Partai Golkar tersebut di Yogyakarta usai mengikuti kunjungan kerja spesifik, Senin (9/9/2019).

Misbakhun menilai, produk dari dua pengrajin yang mendapat KUR ini sangat bagus dan berkualitas. Ini menunjukkan kualitas pengrajin UMKM sangat baik dan kreatif. Dua nasabah pengrajin ini masih menggunakan agunan untuk mendapat akses KUR dari BNI. Ini sebagai komitmen agar kreditnya berjalan demgan baik. 

"Yang tidak perlu agunan adalah pengrajin mikro di bawah Rp 25 juta. Agunan itu hanya untuk memperkuat komitmen mereka agar kreditnya berjalan dengan baik. Komitmen BNI untuk menyalurkan KUR perlu kita berikan apresiasi, karena merekalah yang bisa mengangkat harkat hidup usaha kecil," kilahnya.

Diposting 10-09-2019.

Dia dalam berita ini...

Mukhamad Misbakhun

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur II