Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan langsung ke lapangan guna mencoba dan memastikan kondisi riil terkait pelayanan, sarana dan prasarana yang ada pada moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dilakukan secara baik dan profesional. MRT sendiri merupakan sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik. Proses pembangunannya telah dimulai sejak tanggal 10 Oktober 2014 dan diresmikan pada 24 Maret 2019.
“Kami melakukan kunjungan langsung untuk mencoba MRT yang selama ini sudah kita dengar. Ada beberapa informasi dan penjelasan yang kita dapatkan seperti yang disampaikan oleh William Sabandar, selaku Direktur Utama PT MRT Jakarta,” ucap Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis usai menggunakan sarana transportasi MRT di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengapresiasi perkembangan yang terdapat pada moda transportasi publik yang ada di Jakarta tersebut, khususnya tentang percepatan peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan MRT pada setiap harinya.
“Berkaitan dengan rencana pengembangan dari pada MRT ini sudah cukup baik. Catatan lain yang disampaikan oleh Direktur Utama MRT adalah bagaimana meningkatkan sponsorship dari MRT Jakarta agar bisa menutupi subsidi dari harga karcis yang murah itu,” tuturnya.
Secara global, Fary menilai kondisi MRT yang ada saat ini sudah layak untuk diberikan apresiasi. “Hanya saja, hal yang perlu diperhatikan juga adalah mengenai back up pasokan listrik sebagai pendukung lancarnya operasional MRT tersebut,” pungkasnya.
