WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyesalkan pernyataan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) yang menuding ada oknum Badan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Ace meminta Buwas tidak hanya berbicara di media, tapi melaporkan temuannya ke polisi.
"Saya sebetulnya sangat menyesalkan hal-hal semacam ini disampaikan ke media. Jika memang ditemukan adanya penyelewengan penggunaan BPNT laporkan saja ke pihak kepolisian," kata Ace saat dihubungi Media Indonesia, Senin (23/9).
Buwas sebelumnya mengatakan, skema penyaluran BPNT merugikan negara sebesar Rp5 triliun. Dari total pagu anggaran program BNPT Kementerian Sosial sebesar Rp20,4 triliun, kata Buwas, sekitar Rp5 triliun dipermainkan para oknum yang menjadi mitra penyalur bantuan pangan untuk masyarakat miskin.
Harusnya, kata Ace, temuan yang disampaikan harus dilaporkan sebagai bentuk penegakan hukum jika ada penyelewengan. Apalagi, sudah ada kerja sama antara Kemensos dan Polri.
"Tegakkan hukum bagi pelaku penyelewengan itu. Kan Kementerian Sosial RI dengan pihak Kepolisian RI sudah menandatangani MoU," jelas Ace.