Anggota Komisi X DPR RI Jimmy Demianus Ijie menjelaskan, penanaman wawasan nusantara kepada segenap warga negara sebaiknya lebih diutamakan dari pada urusan yang lainnya. Menurutnya penanaman wawasan nusantara lewat payung hukum atau undang-undang akan mempererat kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
"Justru yang lebih penting adalah RUU tentang Wawasan Nusantara, itu semestinya dikedepankan untuk dibicarakan, karena peristiwa yang terjadi seperti di Papua kemarin atau di Surabaya, karena kurangnya pemahaman kita pada wawasan Nusantara," jelas Jimmy saat interupsi di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Ia menambahkan, keanekaragaman suku bangsa di Indonesia harus dipahami secara arif, bijaksana, dan saling menghormati. Semboyan "Bhinneka tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua, kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa seyogyayanya dijunjung sebaik-baiknya.
"Di Nusantara ini ada manusianya, ada hitam, ada keriting, ada yang sawo matang berambut lurus, ada yang Kristen ada yang Islam, ada yang Hindu, ada yang Budha. Wawasan suku bangsa ini yang lebih penting, maka RUU Wawasan Nusantara lebih penting untuk diselesaikan," ujar politisi dapil Papua Barat itu.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini menyinggung soal RUU KUHP yang sebaiknya ditunda, dan mengutamakan RUU Wawasan Nusantara. "RUU KUHP menurut kami sebaiknya ditunda dulu, agar dibicarakan lebih teliti dan hati-hati. Karena ini menyangkut dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara, oleh karena itu sebaiknya kita tunda dulu," tandas Jimmy.