Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Gerindra Ogah Dikaitkan dengan Permadi yang Bicara Pelengseran Jokowi

Detik News, 29-09-2019

Politikus Partai Gerindra, Permadi, melakukan pertemuan tertutup dengan purnawirawan TNI Soenarko dan Al Khaththath. Seusai pertemuan, Permadi menyebut mendukung penurunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan.

Partai Gerindra enggan dikaitkan dengan pernyataan dan pertemuan yang dilakukan Permadi tersebut. Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tindakan Permadi tak terkait dengan partai.

"Kegiatan yang dilakukan Permadi adalah kegiatan pribadi yang tidak tersangkut dengan partai dan juga menjadi tanggung jawab masing-masing," kata Dasco kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).

Dasco enggan nantinya Partai Gerindra diseret dalam pernyataan dan pertemuan Permadi bersama Soenarko dan Al Khaththath itu. Padahal, kata dia, tidak ada perintah ataupun petunjuk dari sang Ketum Prabowo Subianto untuk menurunkan Jokowi.

"Jangan sampai Partai Gerindra disalahkan bila terjadi satu dan lain hal. Sementara tidak ada petunjuk dari Ketum atau Ketua Dewan Pembina untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dibuat oleh masing-masing tadi," ujarnya.

"Permadi nggak pernah komunikasi dengan Partai Gerindra. Nggak ada kalau begini, begini nggak ada," imbuh Dasco.

Dasco menerangkan, proses rekonsiliasi antara Gerindra dengan koalisi Jokowi sudah berjalan. Dia pun enggan rekonsiliasi terganggu dengan pernyataan Permadi.

"Yang jelas proses rekonsiliasi sudah berjalan," katanya.

Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra, Permadi, melakukan pertemuan tertutup dengan purnawirawan TNI Soenarko dan Al Khaththath dalam membagi tugas untuk melakukan gerakan people power. Seusai pertemuan, Permadi menyebut mendukung penurunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan.

Permadi awalnya menjelaskan pertemuan yang dihadiri lintas generasi yang mengikuti demonstrasi saat ini. Partai politik, disebut Permadi, di parlemen tak bisa diharapkan karena banyak dari koalisi Jokowi. Karena itu, Permadi mendukung gerakan mahasiswa menurunkan Jokowi.

"Kalau MPR tidak terdiri dari partai-partai pendukung Jokowi, sudah di-impeachment, karena sudah menyalahi sumpah jabatan, ada dalam UUD. Tetapi, karena partai adalah pendukung Jokowi, dilakukan pembiaran sehingga Indonesia rusak tidak keruan. Karena itu, saya mendukung kekuatan mahasiswa untuk Jokowi diturunkan," ujar Permadi di kediamannya, Jalan Pengadegan Barat No 41, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2019).

Saat disinggung waktu menurunkan Jokowi, Permadi menyebut sebelum pelantikan presiden-wakil presiden pada Oktober nanti.

"Sebelum pelantikan (Jokowi) targetnya (diturunkan), nggak tahu, pokoknya sebelum pelantikan. Kita tidak menggunakan nama kelompok. Kita adakan saja pertemuan biasa, antarkelompok, antargenerasi," jelas dia.

Diposting 30-09-2019.

Dia dalam berita ini...

Sufmi Dasco Ahmad

Anggota DPR-RI 2014
Banten III