Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar melantik sejumlah Anggota DPR RI yang ditunjuk menjadi Pimpinan di Komisi IX DPR RI berdasarkan hasil Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Bamus antara Pimpinan DPR RI dengan pimpinan fraksi-fraksi.

“Sesuai Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Bamus salah satunya menyepakati komposisi fraksi-fraksi pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD).  Rapat yang diikuti 9 fraksi itu mengusulkan calon Pimpinan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) salah satunya pimpinan di Komisi IX DPR yang akan kita sepakati hari ini,” ungkap Muhaimin saat memimpin rapat di Ruang Kerja Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu ( 30/10/2019).

Berdasarkan usulan fraksi dalam rapat Bamus 18 Oktober lalu,  lanjut Muhaimin, Ketua Komisi IX yang disepakati ialah Felly Estelita Runtuwene dari Fraksi Partai Nasdem. Diikuti Wakil Ketua Komisi IX yaitu Sri Rahayu dari F-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Melki Laka Lena dari F- Partai Golongan Karya, Ansory Siregar dari F-Partai Keadilan Sejahtera dan Nihayatul Wafiroh dari F- Partai Kebangkitan Bangsa.  

“Sesuai dengan ketentuan UU nomor 2 Tahun 2018 tentang perubahan kedua atas UU 17 tahun 2014 tentang MD3, Pasal 427 e ayat 1 menyatakan pimpinan Komisi, Baleg, Banggar, Bamus dan BURT di DPR terdiri dari satu ketua dan didampingi oleh empat wakil ketua. Sehingga komposisi  pimpinan di Komisi IX ialah, Ketua Komisi IX Felly Estelita dan Wakilnya ialah Sri Rahayu,  Melki Laka Lena, Ansory Siregar, Nihayatul Wafiroh. Apakah dapat disetujui?” tanya Muhaimin dan dijawab setuju oleh seluruh Anggota Komisi IX DPR RI yang hadir.

Usai menerima palu sidang sebagai simbol pengukuhan sebagai Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene langsung memimpin rapat internal untuk membahas jadwal rapat di Komisi IX yang membidangi  Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Jaminan Sosial.