Fraksi Partai Golkar MPR RI menggelar rapat pimpinan di ruang GBHN gedung Nusantara V komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11). Sejumlah isu dibahas dalam rapat pimpinan ini.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, rapat ini digelar dalam rangka menyatukan sikap dan langkah Fraksi Partai Golkar untuk kerja ke depan. Terutama dalan merespon berbagai perkembangan dan wacana yang berkembang di masyarakat.

“Khususnya terkait dengan amandemen UUD 1945 maupun perlunya kehadiran GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) dan tata kerja dan hubungan kerja untuk beberapa hal mendatang,” kata politikus yang akrab disapa Bamsoet itu.

Meski menjadi fraksi pertama yang menggelar rapat fraksi membahas GBHN, Bamsoet enggan dianggap partainya yang akan memimpin dibentuknya GBHN kembali.

“Mana tahu fraksi lain diam-diam sudah bikin juga, mungkin teman-teman wartawan baru lihat partai Golkar yang membuat. Bisa jadi mereka bikin di hotel atau restoran kan bisa saja,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bamsoet mengatakan, fraksi partai Golkar MPR RI berpandangan GBHN akan dibentuk Undang-Undang. Hal itu seperti usulan fraksi partai Golkar MPR RI periode 2014-2019.

“Target yang ingin dicapai negara dalam keadaan aman, tentram dan damai,” tegas mantan Ketua DPR RI itu.