Penunjukan Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial membuat kepala negara Joko Widodo (Jokowi) senang dengan kaum muda berada dalam kabinetnya. Jokowi membebaskan para milenial itu untuk berkreasi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengapresiasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Sebab memang generasi muda perlu dipercaya ada di kabinet. Sebab bagi Baidowi, masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi milenial. Sehingga memang perlu diberikan kepercayaan.
”Jadi 10 atau 20 tahun yang akan datang mereka akan lebih matang, mereka akan melajutkan pemerintahan ini,” ujar Baidowi dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/11).
Awiek sapaan Baidowi ini menjelaskan, Presiden Jokowi juga memberikan keleluasaan bagi para staf khusus tersebut. Hal ini merupakan inovasi baru dari Presiden Jokowi dalam mengelola pemerintahan. “Ini Pak Jokowi memberikaan keleluasaan anak muda untuk berkreasi,” katanya.
Walaupun ada pendapat miring yang menyebut pemerintahan ini terlalu gemuk dengan mengedepankan bagi-bagi kekuasaan. Menurutnya, hal itu sah-sah saja ada persepsi seperti itu. Namun yang jelas, kata dia, Jokowi mengedepankan inovasi baru dengan menggandeng milenial.
”Pak Jokowi ingin mendapatkan sesuatu yang baru, mendobrak rutinitas dengan memberikan kesempatan anak-anak muda. Saya tidak sepakat ini hanya gimmick politik,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi memperkenalkan staf khusus baru yang akan membantu di Istana. Jokowi mengatakan Staf Khusus Presiden itu rata-rata berumur 30 tahun itu.
Sementara Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan semua Staf Khusus Presiden itu merupakan putra-putri terbaik Indonesia yang akan mendampingi Jokowi untuk mewujudkan 5 program prioritas menuju Indonesia Maju.