Anggota Komisi I DPR RI Darizal Basir menilai masih banyak kerawanan yang mengancam Sumatera Barat, termasuk maraknya peredaran narkoba. Menurutnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba berkembang pesat dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir dengan peningkatan lebih dari 31 persen. Untuk itu, ia mendorong aparat TNI, khususnya Korem 032/Wirabraja untuk turut meningkatkan deteksi dini peredaran narkoba.
“Kita menyarankan agar Danrem bisa menggiatkan aparat teritorial yang ada di daerah-daerah, termasuk Koramil dan Babinsa, untuk aktif di tengah masyarakat dalam melakukan deteksi dini, kalau perlu melakukan penindakan. Saya rasa ini bisa dilakukan TNI, di samping mungkin ada pejabat lain yang bertanggung jawab,” ungkap Darizal usai mengikuti Kunker Reses Komisi I DPR RI ke Makorem 032/Winabraja, Sumbar, Jumat (20/12/2019).
Tidak hanya itu, legislator dapil Sumatera Barat I juga mendorong peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk bisa mendeteksi dan mengawasi peningkatan penyalahgunaan narkoba ini. “Barangkali kalau Babinsa kita ikut aktif di bawah, persoalan penyalahgunaan penggunaan narkoba bisa kita tekan,” imbuh Darizal.
Permasalahan lain yang juga turut disampaikan politisi Fraksi Partai Demokrat ini, diantaranya mengenai pengawasan warga negara asing. Darizal mengatakan, masih banyak tenaga asing yang bekerja di tengah hutan di wilayah Kenagarian Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Padahal hutan pada wilayah tersebut masuk dalam wilayah yang dijaga kelestariannya atau kawasan konservasi.
“Dulu kita diributkan tentang masalah orang asing di Mentawai, tetapi baru-baru ini juga ada banyak orang asing yang diributkan di daerah saya di Pesisir Selatan, ini masyarakatnya ribut dan mereka mempertanyakan kenapa tiba-tiba ada tenaga asing bisa bekerja di tengah hutan kita padahal hutan itu dijaga kelestariannya, tidak ada boleh kegiatan,” ungkapnya yang sebelumnya menjabat Bupati KDH Pesisir Selatan Sumbar.
Untuk itu, Darizal mendorong pihak Danrem 032/Wbr untuk menelusuri lebih lanjut, mengingat Pemerintah Daerah setempat hanya mengambil sikap diam. Bahkan, dirinya mengungkapkan sarannya untuk melakukan pengembangan organisasi Kodim dan Koramil. Hal ini disampaikan berdasarkan temuannya pada daerah pemilihannya, dimana masih terdapat banyak potensi Koramil untuk bisa dilakukan peningkatan.
“Saya tahu pasti bahwa di daerah saya, di Pesisir Selatan, itu masih banyak Koramil-Koramil yang perlu kita dikembangkan. Ada satu Koramil membawahi 4 Kecamatan. Sementara sudah ada Camat baru, bahkan sudah ada rencana untuk mengembangkan menjadi Kabupaten baru. Jadi ini sudah patut untuk diusulkan ke Danrem agar Kodim-Kodim kita bisa berkembang,” tutup Darizal.