Tren makin menguatnya ketua umum parpol petahana dipilih kembali untuk berkuasa di partainya sedang berlangsung. Sebut saja Megawati Soekarnoputri (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Oesman Sapta Odang (Hanura). Semuanya terpilih secara aklamasi.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan, setelah pemilu 2019, hampir semua partai politik melakukan kongres atau munas untuk memilih Ketua Umum. Rata-rata ketua umum petahana terpilih kembali.
“Kalau saya lihat trennya, pertama setelah pemilu 2019 kemarin petahana itu kembali menjadi ketua umum, itu fakta politik hari ini,” ujar Igor kepada wartawan, Kamis (16/1).
Igor mengatakan, tren selanjutnya rata-rata ketua umum dipilih secara aklamasi demi untuk menghindari perpecahan ditubuh partai itu sendiri. Salah satu partai yang akan memilih ketua umumnya adalah PAN. Dalam beberapa ulan ke dean parol berlambang matahari puts ini akan menyelenggarakan kongres. Agendanya adalah pemilihan ketua umum
“PAN bukan tidak mungkin akan mengikuti tren itu, karena kalau aklamasi tidak mungkin pecah,” katanya.
Ia berpendapat, kalau misalkan PAN melakukan kongres dan memilih ketua umum dengan cara voting, make potency pecahnya akan semakin besar. Bahkan bisa saja terjadi dualisme kepengurusan, perolehan suara PAN di 2024 diprediksi bisa jatuh.
Karena itu, Igor menyarankan, PAN sebaiknya tetap solid caranya dengan melakukan mekanisme aklamasi tapi jika aklamasi tidak dimungkinkan, maka mekanisme voting diharapkan tidak memecah belah antara pendukung calon ketua umum yang kalah.
“Jangan sampai pecah lebih baik musyawarah dan aklamasi, Ini untuk menghindari potensi pecah,” jelasnya.
Melihat kondisi sekarang, jika kongres PAN dilakukan hari ini atau paling lama dua minggu ke depan potensi Zulkifili Hasan untuk kembali jadi ketua umum terbuka lebar.
Dilihat secara tingkat popularitas Zulkifli Hasan sebagai petahana tentu sudah popular dibandingkan dengan penantangnya seperti Mulfachri Harahap, Bima Arya, Drajad Wibowo maupun Asman Abnur. Penantang terkuat Zulkifli diprediksi Mulfachri Harahap.