Belum Ada Keputusan, DPRD Kembali Akan Mediasi YOSS dengan Gubernur Sulsel

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan menggelar rapat gabungan Komisi A, C dan E dengan Pemerintah Provinsi dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Pertemuan itu belum membuakan hasil.

Rapat itu meminta agar proses eksekusi dihentikan sementara dan kembali akan mempertemukan YOSS dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Rapat digelar di lantai 7 Komisi E DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kamis (16/1/2020), dengan agenda rapat dengar perdapat (RDP) terkait surat YOSS mengenai pengelolaan Stadion Mattoanging.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rusdi Tabi, Wakil Ketua Komisi A Rahman Pina.

Sementara pihak Pemprov diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Aziz, Kepala Biro Hukum Sekretaris Daerah (Setda) Sulsel.

Sedangkan pihak YOSS diwakili langsung Dewan Pembina YOSS Andi Ilham Mattalatta dan Ketua YOSS Andi Karim Beso.

"Setelah ketemu tadi, komisi E meminta agar semua pihak colling down, tidak ada kegiatan kegiatan lain seperti eksekusi di lapangan sampai. Atau setelah ketemu pak Gub (Gubernur Nurdin Abdullah) langsung," kata Ketua Komisi E dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rusdin Tabi.

Menurut Rusdi tidak membuka diskusi lebih panjang karena sudah banyak hal yang dibahas duduk bersama membahas masalah ini.

"Sehingga sya singkatkan, kita tunggu pak gub ketemu langsung, saya mediasi mudah mudahan besok ada waktunya besok kita ketemu langsung dengan ketua yayasan bagaimana menyelesaikan itu," ujarnya.

Politisi Gerindra menginginkan pembangunan Sadion cepat selesai sehingga bisa dinikmati.

Kendati demikian, Bawaslu tidak ingin ada pihak-pihak ditinggalkan.

"YOSS sudah lama membina stadion Mattalatta itun, sehingga tidak bisa kita dengan mudah saja meninggalkan YOSS ini," katanya.

"Inilah mudah mudahan Gun bisa memahami kondisi yang ada sehingga ada solusi yang didapatkan," paparnya.

Rusdin menambahkan bahwa dari hasil pertemuan ini Komisi E memberikan solusi adalah untuk mempertemukan pihak Yayasan dengan Gubernur Nurdin Abdullah.

"Saya yakin pak gub mau menyelesaukan masalah ini dengan baik. Ada dua opsi yang kita sampaikan. Nah, kemungkinan salah satu opsi nanti menjadi titik temu," katanya.

"Tapi kalau dewan kita usulkan bagaimana yayasan itu kita libatkan dalam pengelolaan stadion," sebutnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi A Rahman Pina mengatakan belum ada keputusan dalam rapat tadi. Komisi tadi mengusulkan untuk mempertemukan Yoss dan Gubernur Sulsel.

"Tapi menurut saya, dan itu saya sampaikan di rapat tadi. Mestinya ini memang dibahas tuntas.

Jangan masuk di Gubernur sebelum pembicaraan teknis tuntas. Ini mesti ada tim kecil yang rumuskan jika dianggap perlu," tuturnya.

" Kekhawatiran saya, jangan sampai ini berlarut larut. ini tidak bisa dibiarkan begitu. Karena anggaran sudah disiapkan di apbd," tuturnya.

Sedangkan Ketua Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta mengatakan sepakat dengan rencana pertemuan langsung Gubernur.

Menurutnya, pihaknya sudah lama berupaya bertemu dengan Gubernur, tetapi tidak pernah terwujud.

"Semoga, melalui pimpinan dewan, 1 atau 2 hari ke depan, bisa diatur pertemuan itu. Kalau soal ketemu kapapun, malah sudah minta sejak lama," sebutnya

Namun ia berharap agar tidak ada proses penertiban atau eksekusi sampai proses mediasi selesai

"Hanya saya ingin kepastian setelah tinggalkan ruangan ini, tidak ada lagi tindakan represif terhadap Yayasan Olahraga," sebutnya.

 

Diposting 17-01-2020.

Mereka dalam berita ini...

Rahman Pina

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2024

Rusdin Tabi

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2024