Diberitakan sebelumnya, seorang anggota dewan di Maluku melempar ubi ke lantai.
Hal tersebut dilakukannya lantaran menurutnya sarapan yang disajikan untuk anggota DPR tidak sesuai dengan anggaran yang telah disetujui.
Setelah peristiwa pelemparan ubi ke lantai itu viral di media sosial, La Ode Masihu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Permintaan maaf itu ia sampaikan kepada masyarakat Maluku, khusunya masyarakat Kabupaten SBB.
Ia melakukan itu karena kecewa dengan sajian makanan dan minuman yang menurutnya tidak layak.
Padahal penyediaan makanan dan minuman di Sekretariat DPRD Kabupaten SBB masuk dalam anggaran.
Permintaan maaf itu disampaikannya di Ambon pada Selasa (21/1/2020).
Hal tersebut bukan pertama kali, sebelumnya Masihu sempat protes, namun protes tersebut tidak dijadikan sebagai masukan untuk evaluasi.
Protesnya diacuhkan dan hal tersebut terus terjadi berulang kali.
Berkat protes yang viral tersebut mulai Selasa (21/1/2020), makanan yang disajikan di Sekretariat sudah berubah dan lebih layak.
