Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI mendapati keluhan terkait minimnya air bersih dari masyarakat sekitar pembangunan proyek Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Syaikhu mengaku menyayangkan terjadinya kesulitan warga sekitar Bendungan Ciawi untuk mendapatkan air bersih.
“Kalau terkait persoalan pembebasan lahan dalam sebuah proyek pembangunan itu hal yang biasa menurut saya, dan alhamdulillah sekarang sudah terselesaikan sedikit demi sedikit. Namun saya sempat menjumpai warga sekitar yang mengaku kesulitan air bersih sejak adanya pembangunan bendungan tersebut. Tentu ini sangat disayangkan,” ujar Syaikhu usai meninjau proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).
Sejatinya, lanjut politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, air yang mengalir dari beberapa sungai ke bendungan tersebut bisa juga digunakan sebagai air baku. Namun pihaknya sempat mendapat penjelasan dari pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahwa air tersebut belum digunakan sebagai air baku.
Bahkan tidak itu saja. Seharusnya masih banyak hal lain yang bisa dimanfaatan dari sebuah bendungan. Salah satunya adalah menggerakkan air menjadi energi turbin, yang pada akhirnya bisa digunakan untuk pembangkit listrik. Selain tentunya tujuan utamanya, GUNA mencegah atau mengatasi banjir di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi Tangerang dan Bekasi).