Proses pemilihan Wagub DKI yang baru hingga kini masih bergulir di DPRD DKI Jakarta. Dua fraksi di DPRD DKI mengatakan belum ada lobi-lobi dari dua Cawagub DKI Riza Patria maupun Nurmansyah Lubis.
"Lobi belum ada," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco kepada wartawan, Senin (27/1/2020).
Kendati demikian, PKS rencananya akan melakukan silaturahmi. "PKS aja rencana Hari Rabu pagi mau silaturahmi ke Fraksi," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Basri, silaturahmi calon ke DPRD memang penting dilakukan. Hal itu untuk membangun komitmen dalam kemajuan DKI.
"Kalau lobi tidak perlu penganten dong, harus tim yang berjuang menyakinkan pemilik suara. Calon siapkan waktu silaturahmi, dan bangun komitment untuk memajukan DKI Jakarta. Dewan perlu dengar itu, jangan kalau sudah janji tidak punya beban dan tanggung jawab terhadap kemajuan Jakarta," kata Basri.
"Kita perlu Wagub yang tangguh, bukan wagub kaleng-kaleng lah. Wagub yang peduli dengan warga Jakarta, Wagub yang bisa bersinergi dengan Dewan," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Fraksi PAN DPRD DKI. Penasehat Fraksi PAN DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan belum ada lobi yang dilakukan kedua cawagub.
"Tidak ada lobi-lobi (hingga kini)," ujar Zita saat dihubungi.
Sementara, cawagub dari Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan tidak akan melakukan lobi-lobi politik ke DPRD DKI. Riza mengatakan memberikan keleluasaan kepada DPRD DKI untuk menentukan siapa Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno.
"Tidak ada langkah-langkah khusus terkait dengan pemilihan wagub. Sepenuhnya kita serahkan kepada teman-teman di DPRD di DKI Jakarta," kata Riza kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).
