Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Baleg DPR: Pembahasan Omnibus Law Tenaga Kerja Akan Libatkan Semua Stakeholder

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai pembahasan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dilakukan secara tertutup. Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi (Awiek) menegaskan pembahasan di DPR nantinya akan melibatkan semua pihak.

"Yang dimaksud tertutup maksudnya pembahasan draft di pemerintah? Kalau pembahasan di DPR nanti akan kami libatkan semua stakeholder, termasuk terkait kepentingan tenaga kerja," ujar Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi (Awiek), saat dihubungi, Minggu (26/1/2020).

Awiek menjelaskan, hal ini sama dengan proses pembahasan RUU pada umumnya. Ada pembahasan yang dilakukan secara terbuka maupun tertutup.

"Sebagaimana proses pembahasan RUU, ada yang terbuka seperti raker, maupun RDPU. Sementara yang tertutup seperti rapat panja, timus dan timsin agar lebih fokus. Keputusan politiknya ada di raker, kalau panja sifatnya pendalaman teknis atas kesepakatan yang dibuat," tuturnya.

Said Iqbal juga mengatakan, omnibus law cipta lapangan kerja akan hapus jaminan pensiun dan kesehatan buruh. Menanggapi hal itu, Awiek menyebut belum dapat mendalami karena belum melihat draf resmi.

"Kami belum melihat draft resminya, jadi belum bisa mendalami apakah benar seperti itu," kata Awiek.

"Pada prinsipnya percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pemerintah bagus, namun jangan sampai mengabaikan aspek kemanusiaan. Yakni nasib para tenaga kerja terkait gaji, jaminan kerja asuransi hingga pesangon," imbuh dia.

Sebelumya, Said Iqbal menyoroti soal pembahasan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang disebutnya dibahas secara tertutup. Menurutnya, Omnibus Law itu hanya mementingkan pengusaha, bukan buruh.

"Pak Firman (Anggota Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo) tadi menyampaikan sebagai Baleg setiap proses pembuatan hukum dia harus terbuka melibatkan semua pemangku kepentingan," kata Said dalam diskusi bertajuk 'Omnibus Law Bikin Galau?' di Upnormal Coffee, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

"Nah proses Omnibus Law ini tidak dilalui. Ini UU sangat tertutup, penuh rekayasa dan hanya ingin mementingkan sekelompok orang saja dalam hal ini kawan-kawan pengusaha," sambungnya.

Diposting 27-01-2020.

Mereka dalam berita ini...

Firman Soebagyo

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 3

Ach. Baidowi

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Timur 11