KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta warga untuk tetap tenang dan tidak perlu takut dengan virus korona yang sudah merebak di Ibu kota. Ketakutan itu diketahui membuat warga menjadi panic buying terhadap stok pangan.
"Saya mengimbau masyarakat Jakarta enggak usah ketakutan karena virus korona. Kita pernah demam berdarah saja segitu banyak korban, enggak ribut kok. Diantisipasi saja," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/3).
Ketersedian stok masker yang langka juga membuat banyak warga khawatir. Oleh karenanya, Prasetyo mengimbau agar warga Jakarta membeli bahan pangan juga masker secukupnya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, kita normatif saja (belinya). Misalnya, kita butuh obat ya beli secukupnya. Mudah-mudahan di badan kita, di fisik kita kuat enggak kena virus itu," imbuhnya.
Rumah sakit yang jadi rujukan Pemprov DKI, harus sigap menangani korban virus korona. Tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara; Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat; dan Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
"Semua RS harus siap menerima itu. RS juga harus siap terbuka bukan malah mereka mereka menjadikan masyarakat ketakutan. Menerima baik kalau memang itu kena virus korona. Tapi kalau pilek pilek biasa dibilang korona ya jangan tambah hiperbola lagi," tandas Prasetyo.
