Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Komisi X soal Gadis Jago Gambar-Putus Sekolah di Sukabumi: Bupati Bisa Bantu

Komisi X meyakini kisah Febby Lissa Ayu Aryanti (17) akan menggugah hati Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Komisi X juga menegaskan seharusnya Febby bisa bersekolah meski berasal dari keluarga tak mampu.

"Saya yakin Pak Marwan Hamami akan tergugah dengan kondisi adik kita ini dan bisa membantu meneruskan sekolah adik ini," kata Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf kepada detikcom, Kamis (5/3/2020) malam.

Dede mengatakan pemerintah memiliki anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 7 juta siswa. Dede menungkapkan rasa herannya ketika masih ada anak yang tak mendapat hak pendidikan.

"Padahal anggaran KIP itu untuk 7 juta siswa, khususnya yang miskin atau tidak mampu. Lalu kenapa dia (Febby) nggak bisa dapat? Tentu ini harus dipertanyakan, apakah dia masuk dalam data," ujar Dede.

Dede kemudian menduga data yang dimiliki pemerintah tak sesuai dengan kondisi di lapangan. Dede lalu berkomentar soal cerita ibunda Febby, Yani Hendrayani (38), yang mengaku ijazah dan rapot putri sulungnya itu ditahan pihak sekolah karena tak punya uang untuk membayar biaya kelulusan sekolah.

"Atau jangan-jangan data yang ada tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya? Dan sudah bukan saatnya sekolah menahan rapot anak, karena hampir semua sekolah, terutama negeri, sekarang mendapat BOS (Bantuan Operasional Sekolah) baik dari pusat atau dari provinsi," jelas dia.

"Artinya mayoritas biaya sekolah sudah tertanggung negara. Jadi jangan memberatkan adik-adik kita lagi," sambung Dede.

Diberitakan sebelumnya, Febby terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya kedua orang tuanya. Selepas Madrasah Tsanawiyah (MTS) Febby tak melanjutkan sekolahnya ke SMA.Dede menambahkan, Febby dapat terbantu jika Bupati Marwan membuatkan surat keterangan tidak mampu agar terbit KIP. "Dalam hal ini, bupati setempat bisa membuatkan surat tidak mampu sehingga bisa mendapatkan KIP tersebut," ucap Dede.

Sehari-hari Febby hanya membantu ibunya menjaga warung kopi. Selain itu Febby juga rajin mengurusi neneknya Penti Suwanti (51) yang terbaring karena sakit stroke yang dideritanya.

Febby tinggal bersama Yani Hendrayani (38) ibu kandung dan Aden Subandi (50) ayah tirinya, selain Febby ada dua adik Febby dan neneknya yang tinggal di rumah yang telah disulap menjadi warung kopi dan makanan ringan.

"Kalau hoby melukis dari kecil, suka dengan tokoh-tokoh anime. Kalau soal menggambar banyak juga yang minta digambarin sketsa wajah, kadang ada juga anak-anak sekolah yang minta digambar kadang dikasih Rp 20 ribu," ungkap Febby.

Selain menggambar, Febby juga menyenangi bahasa Inggris. Meskipun tidak fasih beberapa kalimat percakapan sehari-hari ia kuasai dengan baik.

"Pengen banget sekolah lagi, belajar lagi, tapi saya juga enggak bisa maksain karena penghasilan ibu dan ayah juga terbatas," lirihnya.

Diposting 06-03-2020.

Dia dalam berita ini...

Dede Yusuf Macan Effendi

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Barat 2