Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Komisi VIII DPR Minta Komentator Bola Tak Jadikan Perempuan Sebagai Guyonan

Ramai di media sosial komentator bola mengomentari badan perempuan yang sedang menonton pertandingan sepak bola. Komisi VIII DPR RI mengimbau setiap orang agar tidak menjadikan perempuan sebagai candaan atau guyonan.

"Jadi melecehkan itu terhadap body bisa cacian atau pujian, semuanya tidak boleh, karena kita nggak paham apa yang dirasakan seseorang bila kita menilai bodynya sendiri. Apalagi dilakukan di sebuah komentar yang ditonton publik, saya nggak tahu apakah ini masuk kategori pidana, tapi sangat disayangkan kalau benar-benar itu terjadi, patut itu dipertanyakan lembaga penyiarannya, kenapa membiarkan komentator menyasar body seseorang," ujar Wakil Ketua Komisi VIII, Marwan Dasopang kepada wartawan, Minggu (8/3/2020).

"Itu nggak boleh dijadikan sebagai guyonan," imbuhnya. Marwan meminta setiap laki-laki harus menghormati perempuan. Sebab, laki-laki tidak akan ada tanpa perempuan. "Laki-laki itu nggak ada kalau nggak ada perempuan. Maka selayaknya kita memberi penghargaan dan penghormatan terhadap perempuan," tutur dia.

Dia juga berpesan agar tidak ada lagi yang menjadikan perempuan sebagai objek candaan. Dia juga meminta stasiun televisi yang menayangkan pertandingan bola itu memanggil komentator dan menanyakan alasan kenapa perkataan body shaming itu terucap.

"Jadi kalau bisa diselediki dululah baik komentatornya, stasiun tvnya kenapa itu terjadi," pintanya.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR, Selly Andriani Gantina menyarankan agar komentator bola itu tidak dipekerjakan sementara waktu. Dia juga mengajak agar masyarakat menjaga persatuan tanpa memandang perbedaan.

"Body shaming seperti itu menunjukkan ketidakpahaman terhadap konsep kesetaraan. Menurut saya memalukan. Saya minta pihak TV yang menghire mereka untuk stop mereka," tutur Selly.

"Sepakbola itu membangun persaudaraan dan cinta tanah air. Kalau dinodai oleh ujaran memalukan seperti itu saya jadi menyayangkan. Mari bangun kultur tribun ramah terhadap perempuan dan anak," sambungnya.

Sebelumnya, ada video viral yang diunggah netizan terkait dua pria yang merupakan host dan komentator pertandingan berkomentar soal sekelompok suporter perempuan yang sedang meloncat-loncat. Komentar keduanya menuai kecaman dari netizen karena dianggap melecehkan, apalagi disampaikan sambil tertawa.

Penelusuran detikcom, penggalan video yang viral itu merupakan pertandingan yang mempertemukan Persita Tangerang melawan PSM Makassar. Pertandingan tersebut digelar pada Jumat (6/3).

Atas hal ini, host/komentator tersebut pun akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Permintaan maaf ini, disampaikan melalui video yang diposting di akun instagram pribadi @rama_sugianto. Video tersebut terlihat lebih dari 32 ribu kali ditonton.

"Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya atas segala kesalahan, dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Ini jadi pelajaran berharga buat saya, insyallah ke depan tidak akan terulang lagi," tulis Rama.

Diposting 09-03-2020.

Mereka dalam berita ini...

Selly Andriany Gantina

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Barat 8

Marwan Dasopang

Anggota DPR-RI 2019-2024
Sumatera Utara 2