Satu anggota DPRD DKI dikabarkan menjadi suspect virus Corona. Fraksi Partai Gerindra memprediksi kondisi ini bisa berefek ke penundaan tanggal pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI. Namun, Fraksi PKS menegaskan rencana pemilihan wagub bakal tetap sesuai rencana.
"Tidak ditunda. Tetap jalan," kata Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI, Nasrullah, kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
Ada dua cawagub DKI, yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra. Nama kedua adalah anggota DPR RI yang kemudian mundur untuk menjadi cawagub DKI. Nasrullah menjelaskan, saat ini DPRD DKI masih membahas pembahasan tata tertib pemilihan wagub. Rencananya, pemilihan wagub DKI sendiri bakal digelar pada akhir bulan ini.
"Rencana tanggal 23 Maret. Tim kami masih meminta kejelasan surat pengunduran diri dari DPR RI terkait salah seorang cawagub," kata Nasrullah.
Dia meminta semua pihak mengawasi politik uang dari pihak manapun terkait pemilihan pendamping Gubernur Jakarta Anies Baswedan ini. "Kita tidak ingin pemilihan ini dikotori dengan tindakan tercela," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra DKI yakin kondisi pandemi virus Corona bakal berpengaruh ke jadwal pemilihan wagub DKI, apalagi ada salah satu anggota DPRD DKI yang menjadi suspect virus itu.
"Saya yakin itu akan ditunda. Tidak mungkin dilaksanakan di akhir bulan ini atau di awal bulan," kata Penasihat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni.