Komisi C DPRD Kota Depok berencana memanggil seluruh dinas yang melakukan pengerjaan fisik di 2010. Upaya itu untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, segala pengerjaan- pengerjaan proyek infrasrtuktur. Juga untuk mencari informasi terkait proyek-proyek mana saja yang bermasalah dan belum tuntas pengerjaanya.
“kami akan jadwalkan untuk memanggil semua dinas yang menjalankan program fisik di 2010,” ucap Sekretaris komisi C, Muttaqin kepada Radar Depok, kemarin. Muttaqin berjanji akan mempertanyakan proyek-proyek mana saja yang bermasalah dan tidak selesai tepat waktu. Dan mempertanyakan apa penyebab dan hal tersebut. “Kalau memang penyebabnya faktor wanprestasi, tentu dinas terkait harus memberi sanksi tegas kepada pemborongnya,” pinta politisi PKS itu.
Hal itu juga dibenarkan anggota Komisi C, Slamet Riyadi. Menurut Slamet, evaluasi ini diperlukan agar pembangunan kedepan lebih terarah dan baik karena tidak sedikit pengerjaan proyek ditahun 2010. Perencanaannya tidak maksimal dan itu tidak hanya dikeluhkan masyarakat, tapi juga penyedia barang dan jasa. “mestinya dinas terkait menyusun perencanaan itu dengan jelas dan matang,” pinta politisi partai Kebangkitan bangsa itu.
Slamet beranggapan, adanya sejumlah proyek yang di-cut off, lantaran factor perencanaan yang tidak maksimal. Untuk itu, kedepan dia meminta dinas memilih konsultan perencanaan yang berkapabilitas dan berkemampuan yang baik agar mampu menghasilkan perencanaan yang bermutu. ‘Jadi, jangan asal memiliki konsultan perencana,” sarannya.